❣ 39. The child psychopath has returned ❣

1.7K 101 9
                                    

"Hati-hati dengan orang yang terlihat pendiam, bisa saja dia sudah mengetahui semua tentang kita."

_Ryan_

❣❣❣

"Queen!!!" panggil seseorang yang berada di belakang Queen dengan berlari kearahnya, sedangkan Queen menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya ke belakang.

"Pagi Queen." sapa Lala yang berdiri di hadapan Queen dengan membawa tas kecil dan beberapa buku dengan salah satu tangan nya. 

"Pagi." balas Queen dengan membantu Lala untuk membawa sebagian buku miliknya. 

"Thanks Queen." Queen hanya mengangguk dan memberikan senyuman tipis.  

"Gua boleh ngomong sebentar sama lu?" tanya Lala dengan hati-hati.

"Hm, boleh."

"Kita ngobrol di taman aja gimana?" Queen mengangguk pelan. 

✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。

Mereka berdua sekarang sudah berada di taman tempat biasa mereka istirahat saat ada jam kosong, mereka berdua duduk di bangku yang berada di dekat pohon besar dengan saling berhadapan satu sama lainnya. Queen hanya diam dengan memainkan handphone yang ada di genggaman nya, sedangkan Lala mencoba mengumpulkan keberanian nya untuk berbicara kembali dengan Queen. 

"Queen." panggil Lala dengan pelan. 

"Gua mau minta maaf sama lu, gua ngga bermaksud untuk jauhin lu waktu itu. Jujur, gua cuman ingin nenangin diri gua aja waktu itu. Gua tau kalo kelakuan gua kemarin itu udah fatal banget ke lu, gua juga ngga ada niatan buat bantu Cey bully lu." kata Lala dengan merasa bersalah.

"It's ok, La." 

"Queen, lu masih mau jadi sahabat gua kan?" Queen hanya diam dengan tatapan matanya kearah Lala, sedangkan Lala merasa gugup saat di tatap lekat sama Queen.

"Gua tau kalo sifat gua kemarin udah keterlaluan banget sama lu, jadi kalo semisalnya lu emang udah engga mau jadi sahabat gua lagi juga ngga apa-apa. Gua ngerti kok, Queen." tambah Lala dengan menundukkan kepalanya.

"Gua udah maafin lu, La." balas Queen yang membuat Lala dengan cepat mendongakkan kepalanya keatas dan menatap kearah Queen dengan kedua matanya yang berkaca-kaca. 

"So?" tanya Lala dengan mengedipkan beberapa kali kedua matanya. 

"I think we can still be friends." Queen memberikan senyuman hangat yang membuat Lala dengan refleks berdiri dari tempat duduknya dan memeluk tubuh Queen dengan erat. 

"Thank you Queen!" seru Lala dengan bahagia, sedangkan Queen membalas pelukan Lala dengan memberikan usapan lembut di punggung Lala. 

✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。

Setelah berbicara berdua di taman, mereka kembali berjalan kearah kelas mereka. Sepanjang perjalanan, mereka di tatap mahasiswa dengan tatapan tidak suka. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang berani mencibir Queen dengan kata-kata pedas, sedangkan Queen langsung memakaikan headphone miliknya ke Lala dengan diam tanpa menanggapi omongan buruk tentangnya. 

Queen dan Lala masuk ke dalam kelas mereka, setelah itu Lala melepaskan headphone yang ada di telinganya dan memberikan benda itu pada Queen.

"Queen." panggil Lala dengan berbisik pelan seraya mendekatkan tubuhnya dengan Queen. 

"Lu ngerasa ada yang aneh ngga sih sama anak-anak kampus?" tanya Lala dengan berbisik pelan. 

"Bukan nya udah dari dulu mereka semua aneh?" balas Queen dengan tenang. 

MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang