❣ 16. Fiance ❣

3K 190 13
                                    

"Bali dengan segala momentnya."
_Queen_

❣❣❣

Hari ini waktunya Queen pergi ke Bali untuk memenuhi undangan dari Big Boss, dari semalam dia sudah menyiapkan beberapa keperluannya selama dia tinggal di sana. Queen yang sudah rapih dengan memakai blezer berwarna hitam di padu dengan kaos crop berwarna hitam ketat, celana levis panjang dan sepatu snakers berwarna putih.

Perlahan dia menghampiri Indri yang masih tertidur pulas di atas kasur dengan tubuhnya yang di baluti dengan selimut tebal miliknya, Queen menarik kasar selimut yang di pakai Indri dan membuat tubuh Indri menggeliat di atas kasur.

"Bangun Indri!"

"Masih pagi Queen, gua masih ngantuk." Sahut Indri dengan menarik kembali selimut yang di tarik sama Queen untuk menyelimuti tubuhnya.

"Tidur jam berapa lu semalam?"

"Jam 3."

"Ngapain lu tidur jam segitu?"

"Jagain lilin, kan lu sendiri semalam yang keliling komplek." Ceplos Indri dengan polosnya.

"Anjing!" umpat Queen dengan tatapan tajamnya.

"Bukan anjing, tapi babi. Lu babinya!" sahut Indri dengan suara gelak tawanya yang memenuhi kamar.

Bugh!

"Bangun ngga lu!" Queen memukul tubuh Indri dengan bantal yang berada di dekatnya dengan bertubi-tubi yang membuat Indri kesal.

Indri bangun dengan kasar, kemudian duduk di atas kasur dengan tatapan nyalangnya. "Apaan sih Queen?!! Sakit badan gua."

"Daripada lu marah-marah ngga jelas mending sekarang lu mandi terus siap-siap, gua kasih waktu 1 jam buat lu dandan. Kalo lebih dari 1 jam lu belum rapih juga, gua tinggal." Titahnya dengan suara yang terdengar tegas.

"Maksud lu bilang gituh, apa? Gua ngga paham anjir."

"Lu kan tau kalo kapasitas otak gua terlalu lemot untuk mencerna kata-kata mutiara lu itu, bisa ngga yang lebih spesifik lagi kalo ngomong." Tambah Indri yang membuat Queen mendengus kesal.

"Kalo lu mau ikut gua hari ini ke Bali, gua kasih waktu lu 1 jam buat siap-siap."

"Oke, cantik?" Queen perlahan melangkah pergi keluar dari kamar dan meninggalkan Indri yang masih berada di dalam kamar dengan tatapan bingung.

"ANJ! QUEEN, GUA AJA BELUM PACKING BAJU GUA!" teriak Indri yang baru saja menyadari ucapan dari Queen.

"NGGA USAH BAWA BAJU!"

"FUCK YOU!!!"

"Bodoamat, masalah pakaian nanti bisa gua beli di sana. Emang anak setan si Queen, ngasih kabar selalu dadakan kayak tahu bulat." umpat Indri dengan kesal.

✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。

"Nih sarapan dulu, gua ngga mau ngurusin lu kalo tiba-tiba lu pingsan di airport karna kelaparan." Ujar Queen dengan menyodorkan sepiring nasi goreng dan segelas susu kearah Indri.

"Fuck!" Indri memberikan jari tengahnya kearah Queen, sedangkan Queen mengulum senyum saat melihat Indri yang masih marah terhadap dirinya.

"Bunda sama yang lain kemana?" tanya Indri dengan menyuapi sesendok nasi goreng ke mulutnya.

"Papah udah berangkat ke kantor dari tadi pagi, Bunda pergi ke pasar, Sofia ada di halaman belakang lagi sibuk sama kelinci barunya." Jelas Queen seraya memakan sarapan nya.

MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang