"Cantik, menarik, dan mengagumkan."
_Verrel_❣❣❣
Hari ini Queen pergi ke kampus dengan menggunakan mobil miliknya, dia tidak ingin kejadian dua hari yang lalu membuat dia semakin merasa tidak nyaman berada di lingkungan kampus barunya. Hari ini dia menggunakan mobil merek mazda mx-5 berwarna hitam dan beruntungnya hari ini dia tidak menjadi sorotan orang-orang di kampus yang membuat dia sedikit merasa lebih tenang untuk hari ini.
Saat dia baru saja ingin pergi melangkah kearah pintu masuk gedung kampus, tiba-tiba dia merasa ada seseorang yang menabrak kedua kakinya dengan begitu kencang. Dia pun dengan cepat langsung menundukan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi, dan betapa terkejutnya saat dia melihat ada anak kecil laki-laki yang sudah terjatuh dengan posisi duduk di depannya.
"Hey, hati-hati Boy." kata Queen yang langsung membantu membangunkan anak kecil yang berada di depannya.
Queen berjongkok dengan mensejajarkan tinggi badannya dengan tinggi badan anak kecil yang ada di depannya, kemudian dia juga menelisik tubuh anak kecil itu dari atas kepala sampai bawah mata kaki.
"Huhh..." Queen menghembuskan nafas panjangnya saat merasa lega karna tidak melihat adanya luka pada tubuh anak kecil itu.
"Kamu tidak apa-apa? Ada yang sakit ngga? Biar Kakak obatin." tanya Queen kearah anak laki-laki yang dia tolongin, sedangkan anak kecil itu perlahan mundur beberapa langkah menjauh darinya.
"Hey, tenang aja ya... Kakak cuman mau tau kamu terluka atau tidaknya, itu saja." Kata Queen dengan memberikan senyuman hangatnya, Queen juga melihat ada raut wajah yang ketakutan dari anak kecil itu.
"Apa dia takut sama gua? Kenapa dia terlihat ketakutan begitu?" batin Queen.
"Kamu tadi kenapa lari-larian di sini?" tanya Queen dengan mengalihkan pembicaraan yang membuat anak laki-laki itu perlahan mengambil beberapa post it yang berada di dalam kantong celananya, kemudian dia menulis sesuatu dengan pulpen kecil yang sengaja dia genggam di tangannya.
Selesai dia menulis di post it miliknya, perlahan dia menunjukan post it yang bertulisan 'AKU LAGI KABUR DARI PAPAH' kearah Queen, sedangkan Queen yang melihat itu hanya mengangguk kecil.
"Tubuh kamu ada yang sakit ngga, pas kamu jatuh tadi?" tanya Queen untuk memastikan kembali kalo anak kecil yang ada di depannya benar-benar tidak terluka sama sekali, sedangkan anak kecil itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Lain kali, jangan lari-larian di sini ya. Bahaya buat keselamatan kamu juga." Peringatan Queen dengan tenang.
"...."
"Nama kamu, siapa?"
Saat anak kecil itu ingin menulis kembali di post it miliknya, tiba-tiba dia mengurungkan niatnya saat mendengar suara seseorang yang yang datang menghampirinya. Dengan cepat dia langsung memutarkan tubuhnya menghadap ke belakang.
"Keenan!"
"Kamu itu ngapain sih lari-lari dari Papah? Papah udah bilang apa tadi sama kamu di sana?" tanya laki-laki yang tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua. Laki-laki itu menggunakan jaket berwarna hitam, celana levis hitam dan tubuhnya yang terlihat lebih tinggi dari tinggi tubuhnya Queen.
"Keenan!" bentak laki-laki itu yang membuat anak kecil itu langsung berlari kearah belakang tubuh Queen. Sedangkan Queen sempat terkejut mendengar bentakan dari laki-laki yang ada di depannya kearah anak kecil yang baru saja dia tolong. Perlahan dia berdiri dengan angkuh dan menatap tajam kearah laki-laki yang berdiri di depannya dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)
Nonfiksi[SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU OKEY] Ini tentang seorang perempuan yang memiliki banyak rahasia di balik sifatnya yang sulit di tebak, perempuan yang hanya ingin membalaskan dendam nya di masa lalu. Bagaimana jika k...