❣ 23. Mission tonight ❣

2.8K 132 11
                                    

"Malam yang penuh dengan duka."
_Ryan_

❣❣❣

Malam ini Queen dan Verrel sengaja  mengumpulkan semua anggota inti mereka untuk berkumpul di markas utama yang ada di Jakarta. Mereka berdua berencana ingin menjalankan misi mereka malam ini bersama dengan anggota inti yang sudah di tugaskan sama Big Boss beberapa hari yang lalu.

"Udah pada kumpul semua?" tanya Queen dengan raut wajahnya tanpa ekspresi, sedangkan mereka semua yang sudah berada di dalam satu ruangan yang sama hanya menganggukkan kepalanya.

"Sekarang waktunya kamu kasih kita semua perintah malam ini." ujar Verrel yang membuat mereka semua menatap kearahnya, terutama Queen yang menatap kearahnya dengan menggelengkan kepalanya.

"Aku ngga ada hak buat kasih mereka perintah, jadi lebih baik kamu yang kasih mereka perintah untuk kita semua."

"Wait!" sela Dava dengan menaikan kedua tangannya kedepan.

"Kenapa Queen yang harus memimpin misi kali ini? bukannya itu udah tugas lu sebagai leader di Death Moon?" tanya  Dava dengan raut wajah penasaran.

"Queen yang bakal gantiin posisi Big boss untuk ke depannya, jadi lebih baik misi kali ini dia yang memimpin." jelas Verrel yang membuat mereka semua menatap kearah Queen dan Verrel secara bergantian.

"Dari pada kita semua buang-buang waktu dengan hal yang ngga penting di sini. Lebih baik kita jalanin misi kita malam ini," kata Queen dengan mengalihkan pembicaraan.

"Ra, lu udah kerjain apa yang gua minta  waktu itu?"

"Udah Queen, gua udah berhasil membobol system keamanan yang ada di perusahaan dan mansion. Cuman gua masih belum bisa masuk kedalam system yang ada di markas utama mereka." jelas Rara dengan menunjukan semua dokumen yang dia simpan di dalam laptop khusus miliknya.

"Ryan, lu bisa bantu Rara buat masuk kedalam system keamanan yang ada di sana?" Ryan melirik sekilas kearah Rafa yang duduk di sampingnya.

"Bukannya si Rafa udah berhasil masuk kedalam system keamanan yang ada di sana?"

"Lu udah berhasil kan, Raf?" tanya Ryan dengan menyenggol lengan Rafa.

"Hm."

"Ok kalo begitu, sekarang lebih baik kita semua bagi-bagi tugas buat cari keberadaan keluarganya Welly."

"Kak Queen." panggil Aii dengan menaikan salah satu tangannya keatas.

"Aii udah dapat lokasi keberadaan kedua anaknya Welly." 

"Kerja bagus Aii, kalo gituh langsung kirim lokasi keberadaan mereka ke gua secepatnya." Aii mengangguk, kemudian dia kembali fokus menatap kearah laptop yang ada di pangkuannya.

"Dava, tolong lu urus mansion keluarga Welly. Hancurkan semuanya tanpa tersisa dan kalo bisa sebelum itu, lu masuk kedalam ruangan kerjanya dan ambil beberapa dokumen penting yang  bisa lu bawa dari dalam sana. Dan jangan lupa bawa beberapa anggota Death Moon untuk membantu lu melakukan misi di sana." Perintah Queen kepada Dava.

"Siap!"

"Fadlan dan Indri, tugas kalian berdua hancurkan markas mereka. Bawa semua asset milik mereka yang sengaja mereka simpan di ruangan bawah tanah."

"Dan satu lagi pesan dari gua, hati-hati sama pintu ruangan berwarna hitam yang ada di belakang markas mereka. Di antara kalian semua jangan ada yang membuka pintu itu, karna ruangan itu akan membahayakan nyawa kalian semua yang ada di sana." jelas Queen yang di angguki sama Fadlan.

MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang