"Memiliki keluarga yang harmonis adalah impian semua orang di dunia ini."
_Verrel_
❣❣❣
Di pagi hari, Queen sudah sibuk membersihkan rumah keluarga kecilnya dengan di bantu sama beberapa asisten rumah tangga. Walaupun dia memiliki asisten rumah tangga yang sudah bekerja lama di rumah Verrel, dia masih tetap ingin melakukan semua pekerjaan itu dengan sendiri. Dia ingin mengurus semua keperluan anggota keluarga kecilnya, termasuk dalam hal memasak. Saat ini Queen sedang membersihkan beberapa peralatan makan yang tadi mereka gunakan untuk sarapan pagi, tiba-tiba Queen mendengar suara panggilan dari seseorang.
"Mamihhh!" panggil Geo dengan berlari kearah Queen.
"Ada apa anak ganteng?" tanya Queen dengan mensejajarkan tubuhnya dengan tinggi badan Keenan.
"Geo boleh main ke rumah Grandpa?" tanya Keenan yang membuat Queen memberikan senyuman hangatnya.
"Geo kesana mau ngapain, sayang?"
"Mau main sama aunty Sofia dan grandma, Mamih." balas Keenan dengan tatapan polosnya.
"Boleh kan, Mamih?" tanya Keenan sekali lagi dengan tatapan memohon.
Queen mengangguk pelan dengan merapihkan beberapa helai rambut Keenan. "Boleh dong sayang, kalo begitu Geo ganti baju dulu. Nanti biar Mamih yang siapin keperluan Geo di sana, okey?"
"Okey Mamih!" seru Keenan dengan memberikan gerakan hormat kearah Queen.
Cup!
Keenan mengecup pipi Queen dengan cepat, setelah itu dia berlari kembali ke kamarnya dengan meninggalkan Queen yang masih berdiri di sana tertawa melihat kelakuan Keenan yang berubah menjadi lebih baik dan terbuka dengan orang-orang terdekatnya.
✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。
Queen masuk ke dalam ruang kerja Verrel dengan membawa segelas kopi dan beberapa cemilan di atas piring kecil. Perlahan Queen berjalan mendekat kearah Verrel, kemudian dia menaruh makanan dan minuman yang dia bawa keatas meja kerja. Sedangkan Verrel sendiri masih fokus menatap layar laptopnya tanpa melirik kearah Queen yang masih berdiri di sampingnya dengan menatap kearahnya.
"Rel." panggil Queen yang membuat kedua tangan Verrel berhenti mengetik di atas keyboard.
"Iya sayang, kenapa?" tanya Verrel dengan sedikit memutar kursinya kearah Queen.
"Hari ini aku izin keluar sama Geo ya."
Verrel mengerutkan keningnya. "Kemana?"
"Ke rumah Bunda." balas Queen yang membuat Verrel tersenyum.
"Yaudah, nanti biar aku yang antar kalian berdua kesana."
Queen menggelengkan kepalanya. "Aku bawa mobil aja kesana, kamu ngga perlu antar aku sama Geo."
"Aku yang antar atau kalian berdua ngga boleh keluar dari rumah ini. Mau pilih yang mana sayang, hmm?" kata Verrel dengan senyuman misterius.
"Kamu kan la—" kalimat Queen terputus saat Verrel yang tiba-tiba menarik pergelangan tangan Queen dan membuat tubuhnya terjatuh di pangkuan Verrel.
"Gimana sayang, hm?" Verrel melingkarkan tangan nya di pinggang Queen, sedangkan Queen menggerutu kesal di dalam batin nya.
"Menyebalkan!"
"Kamu kan sekarang lagi banyak kerjaan Rel, daripada buang-buang waktu buat antar aku dan Geo kesana. Mending kita berdua pergi naik mobil aja, biar kamu bisa lanjutin pekerjaan kamu." jelas Queen yang membuat Verrel mengeratkan pelukan nya, perlahan Verrel memasukkan salah satu tangan nya ke dalam kaos Queen dengan mengelus perut rata Queen dan mencium ceruk leher Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)
Non-Fiction[SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU OKEY] Ini tentang seorang perempuan yang memiliki banyak rahasia di balik sifatnya yang sulit di tebak, perempuan yang hanya ingin membalaskan dendam nya di masa lalu. Bagaimana jika k...