"Kebahagiaan manusia itu berbeda-beda, sama halnya dengan aku yang bahagia bisa di pertemukan dengan laki-laki yang baik dan tulus seperti dia."
_Queen_
❣❣❣
Hari ini adalah hari di mana Queen dan Verrel akan melaksanan acara pernikahan mereka. Sesuai dengan permintaan Verrel sebelumnya, mereka akan melaksanakan acaranya hari ini di salah satu gedung di daerah kawasan Jakarta Pusat. Terlihat Queen yang memakai gaun putih panjang dengan mahkota kecil yang ada di atas kepalanya dan makeup nya tipis yang membuat wajahnya terlihat cantik dan elegan. Saat ini Queen sedang berada di salah satu ruangan rias pengantin di temani dengan beberapa sahabat dan adiknya.
"Queen." panggil Indri yang berdiri di belakang Queen dengan berjalan mundar-mandir di dalam ruangan dengan raut wajahnya yang gelisah.
"Kenapa?" tanya Queen dengan melirik sekilas dari kaca rias yang ada di depan nya.
"Kok gua deg-degan ya?" celetuk Indri yang membuat mereka semua menoleh kearahnya.
"Teteh aneh, kan yang mau nikah Kak Lyly kenapa jadi Teteh yang deg-degan?" sahut Sofia yang duduk tidak jauh dari tempat duduknya Queen.
"Ya mana gua tau cil, tanya aja sendiri ke jantung gua." balas Indri yang membuat Sofia mengerucutkan bibirnya ke depan.
"Gimana kalo lu aja yang gantiin gua nikah Ind?" usul Queen yang membuat Indri melebarkan kedua matanya.
"Gila lu! ngga mau gua jadi istrinya Verrel." tolak Indri dengan cepat.
"Emangnya kenapa Teh?" tanya Sofia penasaran.
"Ngga mau, soalnya gua mau jadi istrinya Rey." balas Indri dengan raut wajahnya yang berseri-seri.
"Rey itu Bang Fadlan bukan sih? yang waktu itu sempat kejebak bareng sama Teteh Ind di—" kata Aii yang tiba-tiba terputus karna mendapatkan tatapan tajam dari semua orang yang ada di dalam ruangan kecuali Sofia, kemudian Aii tertawa kecil dengan menggaruk tengkuknya.
"Kejebak di mana Aii?" tanya Sofia.
"Mereka berdua kejebak di kamar mandi, lebih baik ngga usah di bahas lagi hal yang ngga penting." sahut Ica dengan cepat.
"Pasti ada yang mereka semua sembunyiin dari aku." batin Sofia.
Beberapa menit kemudian, mereka semua kembali fokus pada handphone milik mereka masing-masing.
"Sof, temenin Aii ke depan yuk." ajak Aii yang membuat mereka semua menoleh kearahnya.
"Mau ngapain lu berdua ke depan?" tanya Indri bingung.
"Aii mau nyusul Bang Ian, katanya dia udah ada di parkiran." balas Aii dengan menunjukan chatnya dengan Abangnya.
"Yaudah, Sofia tolong kamu temenin Aii dulu ke depan ya." pinta Queen kepada adiknya yang duduk di dekatnya.
Sofia mengangguk pelan. "Iya kak."
Sofia dan Aii pun perlahan pergi meninggalkan ruangan pengantin, sedangkan Indri dengan gerakan cepat pindah tempat duduk dengan mendekat kearah Ica.
"Untung lu tadi cepat bertindak Ca, sebelum Aii keceplosan soal misi kita waktu itu." ujar Indri dengan merangkul bahu Ica dari samping.
"Lain kali hati-hati kalo mau ngomong sama anggota keluarga, apalagi orang itu ngga tau apa-apa tentang kita." perintah Queen yang di balas anggukan dari Ica dan Indri secara bersamaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/323135548-288-k790819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)
Non-Fiction[SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU OKEY] Ini tentang seorang perempuan yang memiliki banyak rahasia di balik sifatnya yang sulit di tebak, perempuan yang hanya ingin membalaskan dendam nya di masa lalu. Bagaimana jika k...