Rambut Baru

4K 319 18
                                    

Keluargaku 🤗

Minho
| Send a photo

| Gila| Ganteng banget ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| Gila
| Ganteng banget ya

Sunghoon
| Dih
| Mana ada
| Send a photo

Sunghoon| Dih| Mana ada| Send a photo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| Nih baru ganteng

Jisung
| Iya, dua-duanya ganteng

Sunghoon
| Mana ada kaya gitu
| Pilih satu dong ma

Jisung
| Ciee rambutnya sama

Minho
| Males disamain sama dia

Sunghoon
| Emangnya aku gak males

Minho
| Ngikutin gaya papa aja kamu

Sunghoon
| Enak aja!
| Aku yang duluan bilang mau panjangin rambut

Minho
| Lah siapa bilang?
| Papa emg niat dari lama
| Tapi gak pernah diomongin aja depan kamu

Sunghoon
| Gak percaya tuh
| 😛

Jisung
| Kalian tuh cuma gara-gara rambut aja bisa berantem

Sunghoon
| Papa emg marah-marah mulu

Minho
| Luh yg mancing emosi

Sunghoon
| 😛

Jisung
| Sunghoon gak boleh gitu

Sunghoon
| Iya maaf ma

Minho
| Mampus dimarahin

Sunghoon
| Gak marah tuh, mama gak pernah marah sama aku
| Emang papa, kerjaannya marah mulu

Minho
| Buset ini bocah

Jisung
| Capek ya kak?
| Kaya ngadepin diri kakak sendiri kan?

Minho
| Ji :(

Jisung
| Sunghoon kan hasil fotokopi nya diri kakak

Minho
| Kenapa sih :(
| Kenapa anak kita gak yg kaya Jungwon atau Sunoo

Sunghoon
| Gak bersyukur punya anak ganteng
| Pasti merasa tersaingi kan?

Minho
| Sorry
| Gweh tetep paling ganteng

Sunghoon
| Oh, itu namanya memutar balikkan fakta
| Jelas yg paling ganteng itu aku
| Ya kan ma?

Jisung
| Bingung :(

Minho
| Mama jelas pilih papa lah

Sunghoon
| Jangan terlalu percaya diri

Minho
|Lah kamu kali yang terlalu percaya diri
| Paling narsis

Jisung
| Sebenernya sih paling ganteng di rumah kita itu....

Sunghoon
| Siapa ma?

Minho
| Jangan dipotong dong, sayang
| Bilang aja yg paling ganteng itu kakak

Sunghoon
| Orang jawaban mama itu pasti aku lah

Jisung
| Bukan kalian berdua sih
| Dibanding kalian berdua masih gantengan Soonie

Sunghoon
| Ma?!

Minho
| Ji...

Jisung
| Ganteng itu gak harus dilihat dari wajah
| Dari kelakuan juga bisa
| Soonie itu paling baik, paling nurut sama aku
| Soonie pokoknya kesayangan aku

Minho
| Kalah dah gue sama kucing

Sunghoon
| Buang aja dah pa si Soonie itu

Minho
| Mending buang kamu daripada buang Soonie

Sunghoon
| Mama 😭😭

Jisung
| Cengeng

Minho
| Cengeng (2)

Sunghoon
| :(((((

Jisung
| Beneran nangis?

Minho
| Katanya cowok ganteng, masa gitu aja nangis

.

.

.

Jisung merasa bersalah setelah Sunghoon tiba-tiba menghilang dari grup obrolan mereka. Dia menaruh ponselnya dan turun dari tempat tidur.

"Loh? Mau kemana?"

"Ke kamar Sunghoon."

"Sayang, kamu percaya dia nangis? Dia bukan anak kecil lagi, Ji."

"Tetep aja bagi aku dia tuh masih anak-anak."

Minho akhirnya menyerah, dia membiarkan Jisung keluar dari kamar dan pergi ke kamar Sunghoon. Jisung itu memang suka memanjakan Sunghoon, mungkin juga karena Sunghoon adalah anak mereka satu-satunya.

Tidak akan ada lagi Sunghoon lainnya, karena Jisung tidak bisa melahirkan lagi, namun hal itu tidak diketahui Sunghoon. Maka dari itu Minho dan Jisung seringkali bercanda pada Sunghoon kalau mereka akan memberikan adik padanya, padahal nyatanya itu sebuah kebohongan.

Tak lama, Jisung kembali ke kamar. Sendirian, tanpa Sunghoon. Padahal Minho mengira kalau Sunghoon akan ikut dan bermanja pada Jisung.

"Nangis beneran?"

"Ternyata dia ketiduran."

"Ya ampun."

"Tapi bener ya, Sunghoon makin ganteng kalau rambutnya panjang."

"Kalau kakak gimana?"

"Eum... gimana ya."

"Ji! Kamu ketularan sifat ngeselinnya Sunghoon."

Jisung malah menertawakan Minho. Wajah Minho yang sedang merajuk itu sangat lucu, kalau ada Sunghoon pasti Minho sudah diejek habis-habisan.

"Ganteng kok. Aku kan bilang, kalian berdua sama-sama ganteng."

Jisung kembali naik ke tempat tidur dan masuk ke dalam selimut. Dia menatap Minho sambil tersenyum. Kemudian tangannya terulur memainkan poni suaminya yang sudah memanjang, lalu membenahi helaian rambut itu ke belakang telinga Minho.

Jisung mendekatkan bibirnya pada telinga Minho.

"Jangan dipotong ya rambutnya. Aku suka rambut panjang kakak."

Tak dipungkiri wajah Minho memerah karena ucapan Jisung.

"Mau dipanjangin sampai mana, hm? Kakak akan turuti kemauan kamu."

Sial, bermaksud menggoda Minho, malah dirinya yang digoda balik oleh Minho.

.

.

.

.

.

Kasih tema buat update next chapter dong :)

Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang