Sebuah foto Minho letakkan di meja. Sosok wanita paruh baya yang berada di hadapannya menatap heran.
"Darimana tuan Lee mengenal Lia?"
Minho menceritakan semuanya secara detail. Siapa Lia, bagaimana sifat Lia yang sebenarnya. Dan apa yang terjadi di masa lalu antara dirinya dengan Lia.
Wanita yang dipanggil Nyonya Kim itu terkejut bukan main. Lia yang berstatus sebagai sekretaris suaminya dikenal sebagai perempuan baik-baik. Bahkan Nyonya Kim menganggap Lia sebagai anaknya sendiri, mereka sudah dekat.
Lalu satu foto lainnya Minho berikan. Nyonya Kim jauh lebih terkejut dari sebelumnya.
Dalam foto itu, Lia dan suaminya tidur bersama dalam satu tempat tidur, dengan tubuh yang hanya tertutup sehelai selimut putih.
Berterima kasih lah pada Yeji, lagi-lagi dia berperan penting. Minho mendapat foto itu dari Yeji. Lia dulu pernah mengirimnya ke grup chat teman satu geng nya, dia memamerkan bagaimana dirinya berhasil tidur dengan bos nya yang kaya raya.
Yeji mengkhianati sahabatnya sendiri, masa bodoh, lagipula Yeji sudah tidak lagi menganggap Lia sebagai sahabat. Siapa juga yang mau berteman dengan seseorang yang mempunyai sifat buruk.
Beruntung, sangat beruntung, ternyata Lia bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan ternama, dan perusahaan itu bekerja sama dengan perusahaan Minho. Minho pernah bertemu dengan direktur perusahaan itu dan juga istrinya, jadi dengan mudah dia bisa menjalankan aksinya.
"Perempuan ini, dia benar-benar bermuka dua!"
Mudah bukan? Hanya dengan menyodorkan sebuah foto, karir Lia berada di ambang batas.
.
.
.
.
.
Lia berjalan angkuh, seperti biasa. Sebenarnya karyawan disana sudah banyak yang tidak menyukai Lia, karena sikapnya yang lama kelamaan menjadi terlihat angkuh, terlebih disaat dia sudah lebih dekat dan dianggap seperti keluarga oleh pak direktur dan istrinya.
Namun hari ini, Lia merasa ada yang berbeda. Tatapan dari karyawan lain terlihat berbeda. Dia tahu dia sering dibicarakan oleh rekan-rekannya, tapi kali ini tatapan mereka lebih tajam dan sorot kebencian itu semakin terlihat. Bahkan sejak dia menginjakkan kaki di pintu masuk pun, satpam yang membukakan pintu seakan tidak sudi untuk menyapanya.
Lia memilih untuk tidak ambil pusing. Dia berjalan ke mejanya, menaruh tas limited edition yang dibelikan sang bos di mejanya, lalu berjalan masuk ke ruangan bos nya. Begitu kebiasaannya, masuk tanpa ketuk pintu.
"Sayㅡ Oh, ada Nyonya ternyata."
Dia terkejut, tidak biasanya istri bos nya itu datang ke kantor seperti ini.
"Saya baru tahu kalau kamu masuk ke ruangan ini tanpa mengetuk pintu, apa kamu tidak punya sopan santun?"
"M-maaf."
Nyonya Kim berjalan mendekati Lia, Lia merasa terintimidasi. Ditambah Tuan Kim yang tak lain adalah bos nya itu hanya diam, bahkan membuang muka seakan tidak mau bertatapan dengan Lia.
"Kamu tidak merasa ada yang aneh hari ini dengan karyawan lainnya?"
Lia menatap Nyonya Kim keheranan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia bertanya-tanya.
"Sudah berapa lama kamu menjalin hubungan gelap dengan suami saya?"
Jantungnya seakan berhenti berdetak saat itu juga. Bagaimana bisa? Dia menutupi ini dengan baik, kenapa bisa ketahuan. Tidak mungkin kan jika sahabat dekatnya yang membocorkan rahasia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)
FanfictionKeseharian keluarga Lee, yang anggotanya Papa, Mama, dan Hoon Hoon. Isinya kerandoman Minho, kegemasan Jisung, ataupun kenakalan Sunghoon. Stray Kids. Lee Minho. Han Jisung. MinSung. Sunghoon ENHYPEN as Minsung's son. BxB Family Marriage Life MPREG ...