Murid Pindahan

686 113 34
                                    

Sunghoon menatap Jake yang duduk di kursi nya. Hari ini dia belum menyapa Jake sama sekali. Dia tidak tahu Jake marah padanya atau tidak, tapi Jake terlihat biasa saja.

"Biasa aja kali liatinnya."

Jay datang dan merusak suasana. Fyi, Jay adalah teman sebangku Sunghoon.

"Kantin yuk, gue belum sarapan. Ajak Jake juga."

Ini ide yang bagus untuk melihat bagaimana reaksi Jake, jadi Sunghoon setuju dengan ajakan Jay.

Mereka berdua menghampiri Jake yang sedang berkutik dengan buku matematika nya.

"Jake, kantin yuk."

Jake menoleh, dia menatap Jay sebentar lalu kemudian matanya melirik pada Sunghoon yang berdiri di samping Jay.

"Kayanya gue gak ikut dulu."

Jay sedikit merasa bingung dengan respon yang diberikan Jake. Jake juga tidak mengatakan apa-apa lagi dan kembali fokus pada buku matematika nya.

"Oh, oke. Kalau gitu gue sama Sunghoon berdua aja."

Jay berjalan lebih dulu keluar kelas, dia pikir Sunghoon mengikutinya dari belakang tapi ternyata Sunghoon malah tertinggal. Dia mematung tak jauh dari tempat duduk Jake, matanya menatap Jake dengan ekspresi yang sulit diartikan. Jay merasa ada yang salah dengan kedua sahabatnya itu.

Waktu berlalu, mereka kembali ke kelas sekitar tiga menit sebelum jam pelajaran dimulai. Sekali, dua kali, Sunghoon terus melirik ke arah Jake, dan akhirnya Jay mulai risih.

 Sekali, dua kali, Sunghoon terus melirik ke arah Jake, dan akhirnya Jay mulai risih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kenapa sih? Gue tau lo suka sama dia tapi lo gak biasanya lirik-lirik dia terus. Kalian berdua lagi ada masalah kah?"

Sunghoon hanya bisa menghela napasnya. Sulit baginya untuk menceritakan semuanya pada Jay.

"Ceritanya panjang, gue belum mood buat cerita."

"Ya terus mau sampai kapan lo lirik dia mulu? Gue yang risih."

"Iya sorry, gue berhenti deh."

Tak lama setelah percakapan singkat mereka, sang wali kelas masuk. Sedikit kebingungan karena saat ini bukanlah jam pelajaran beliau, dan mereka bertambah bingung saat ada seorang gadis mengikuti langkah guru itu.

Namun dari semua murid yang kebingungaan, ada dua orang yang justru lebih terkejut. Sunghoon dan Jake.

Jake tidak pernah lupa bagaimana rupa gadis yang bersama Sunghoon di toko buku kemarin, dan saat ini gadis itu berdiri di depan sana.

Dia menoleh ke arah Sunghoon, dan melihat ekspresi wajah Sunghoon yang tidak kalah terkejutnya dibandingkan dirinya. Tapi kenapa? Itu tandanya Sunghoon juga tidak tahu mengapa gadis itu berada di kelas mereka saat ini bukan? Ditambah seragam yang dikenakannya adalah seragam sekolah mereka. Jake sudah bisa menduga apa yang terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang