Satu jam yang lalu...
Hari libur yang biasa saja bagi Sunghoon dan Minho. Mereka masih menunggu kapan Jisung pulang, sungguh mereka sangat merindukan sosok manis itu ada di rumah. Jisung sangat menyiksa mereka, bahkan komunikasi pun tidak ada.
Tapi Minho setidaknya tenang, orang yang dia perintahkan untuk mengawasi Jisung bilang kalau Jisung baik-baik saja dan dia kelihatan sangat bahagia menikmati waktu liburannya. Mau tidak mau yang bisa Minho lakukan hanyalah menunggu Jisung pulang, dia yakin tidak dalam waktu yang lama Jisung akan kembali ke rumah.
Tidak ada yang bisa dia lakukan di rumah selain menjahili Sunghoon, tapi daripada jahil, kali ini Minho memilih untuk menjadi 'teman' bermain game Sunghoon. Ya karena siapa lagi yang bisa dia ajak untuk menghilangkan rasa bosannya sekarang, hanya ada Sunghoon. Tidak mungkin dia pergi ke rumah Hyunjin, yang ada dirinya malah tambah stress menghadapi kelakuan Hyunjin dan anaknya, Niki.
Permainan Mario Kart yang dipilih Sunghoon sepertinya bukan bidang Minho, Minho tidak jago dalam game bertemakan balapan mobil. Dia kalah dari Sunghoon lagi dan lagi. Dan hanya mendapatkan ejekan dari sang anak.
"Jangan main ini lah, ganti."
"Apa sih? Orang aku yang pengen main, kenapa papa yang jadi ngatur?"
"Papa gak jago, Hoon."
"Makanya latihan, main terus nanti lama-kelamaan juga jago."
Akhirnya Minho menurut sambil 'belajar cara bermain game balapan mobil' dengan Sunghoon.
"Pa, laper."
"Ck, bentar, tanggung nih."
Kan, malah papa nya yang ketagihan main game.
"Pa, ini udah waktunya snack time loh."
"Sejak kapan di rumah kita ada snack time segala."
"Pa, ayo ih laper. Bikin ramen kek."
Minho akhirnya berhenti bermain game. Dia menyerah karena Sunghoon yang merengek seperti anak kecil.
"Bikin ramen sendiri padahal bisa, dasar manja."
Sunghoon masa bodoh disebut anak manja oleh papa nya, Minho itu menggerutu tapi dia tetap melakukan permintaan Sunghoon.
Dua menit berlalu, dan sebuah suara memecah keheningan. Keduanya terburu-buru menuju pintu utama.
"Mama bukan?"
"Gak tau, pa. Tapi kalau mama ngapain pencet bel segala?"
"Mau bikin kejutan mungkin."
Mereka sama-sama berharap kalau seseorang yang datang adalah Jisung.
"Biar papa yang buka."
Dengan harapan yang tinggi, Minho begitu ingin ketika pintu terbuka, Jisung berdiri di hadapannya dengan senyuman manisnya yang sangat Minho rindukan. Namun harapan hanyalah harapan, orang yang tidak pernah ia duga yang justru berdiri disana.
"Mama?"
Itu adalah ibu tiri nya, yang entah dalam rangka apa dia datang ke rumah Minho. Minho sendiri lupa kapan terakhir kali orang tuanya datang ke rumahnya, atau mungkin lebih tepatnya Minho tidak mengingat kapan terakhir kali dia bertemu dengan ayah dan ibunya.
"Ada apa?"
"Kamu tidak suka mama datang? Mama ingin melihat kabar anak dan cucu mama. Oh, itu Sunghoon. Cucuku semakin tampan ternyata."
Beliau masuk tanpa Minho persilakan, menghampiri Sunghoon yang berdiri tak jauh di belakang Minho, lalu memeluknya.
"Sunghoon, nenek kesini ingin bicara dengan kamu."
"Bicara... tentang apa?"
Sebuah senyuman yang diberikan neneknya membuat Sunghoon yakin kalau ini bukanlah hal yang baik.
.
.
.
.
.
Sunghoon menatap Minho, meminta bantuan. Beberapa saat sebelumnya, sang nenek mengajaknya mengobrol. Awalnya hanya obrolan santai, seperti bagaimana sekolahnya, bagaimana teman-temannya, apa hobinya saat ini, dan hal-hal biasa lainnya. Namun, Sunghoon mulai merasa tidak nyaman saat neneknya bertanya, apa dia sudah memiliki kekasih.
Sunghoon menjawab dengan jujur kalau dia belum memiliki kekasih. Minho membantunya, dia mengatakan kalau Sunghoon ingin fokus belajar dulu untuk saat ini. Namun neneknya justru tidak setuju dengan jawaban Minho. Hingga akhirnya sebuah permintaan keluar dari bibir neneknya.
"Besok teman nenek ulang tahun, nenek ingin meminta kamu untuk temani nenek ke acara ulang tahun nya, kamu bisa kan? Disana banyak anak muda juga yang seumuran dengan kamu, kamu bisa dapat banyak teman baru. Cucu dari teman-teman nenek banyak yang cantik loh."
Sunghoon ingin menolak, tapi dia bingung harus bagaimana cara mengatakannya. Dia merasa tidak nyaman dengan acara kumpul-kumpul yang mana dia tidak mengenal orang-orangnya.
Dia menatap Minho, meminta Minho agar membantunya menjawab.
"Sunghoon besok ada jadwal les, ma."
"Les? Tapi kan besok masih hari libur?"
"Iya, jadwalnya diundur, harusnya memang kemarin."
"Bolos les satu hari kan bisa. Ya kan, Hoon? Kapan lagi kamu temani nenek, ini kesempatan yang bagus untuk kamu menambah teman."
"Jangan paksa Sunghoon. Biar Sunghoon yang menentukan."
Akhirnya sang nenek diam. Nada bicara Minho sudah berubah, itu artinya dia mulai kesal.
"Boleh kasih aku waktu? Aku kabari nenek nanti malam keputusannya."
Neneknya tersenyum, walaupun Sunghoon melihat kepalsuan dalam senyumannya. Dia yakin neneknya pasti kecewa dengan jawabannya saat ini.
"Baiklah kalau begitu, nenek tunggu jawaban kamu."
Sunghoon sangat lega saat neneknya berdiri dari duduknya dan membawa tas mewahnya, pertanda kalau dia akan pergi dari rumah.
"Ah, daritadi mama tidak melihat istri kesayangan kamu itu Minho, kemana dia?"
Sunghoon menatap takut kearah papa nya, masalahnya kalau papa nya berkata jujur kalau mamanya sedang berlibur, pasti nenek akan marah dan tidak terima.
"Bukan urusan mama. Dimana pun Jisung berada, itu lebih baik daripada dia harus bertemu dengan mama sekarang."
"Yah, memang. Mama juga tidak ingin bertemu dengan dia."
Setelah itu dengan wajah angkuhnya, beliau pergi tanpa menoleh kembali. Sunghoon melihat Minho mengepalkan tangannya. Kalau tidak ingat orang itu adalah istri kedua ayahnya, Minho pasti sudah melayangkan tinjuan pada wajah nenek tua itu.
"Pa, udah. Nenek udah pergi kok."
Sunghoon berusaha meredamkan amarah papa nya. Dia tahu semuanya, dia tahu tentang neneknya yang tidak menyukai mamanya, tentang pernikahan orang tuanya yang dulu ditentang oleh wanita itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Abis ini flashback dulu kali ya dikit 🤏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)
Fiksi PenggemarKeseharian keluarga Lee, yang anggotanya Papa, Mama, dan Hoon Hoon. Isinya kerandoman Minho, kegemasan Jisung, ataupun kenakalan Sunghoon. Stray Kids. Lee Minho. Han Jisung. MinSung. Sunghoon ENHYPEN as Minsung's son. BxB Family Marriage Life MPREG ...