Rumah Sakit

2.5K 218 25
                                    

Rumah sakit, disinilah mereka sekarang. Sampai di negara asal mereka, Minho dan Jisung tidak mengulur waktu untuk pulang ke rumah, mereka segera menuju rumah sakit tempat Sunghoon berada.

Disana sudah ada enam sahabat mereka, begitu pula dengan anak-anak yang lain, semuanya ada disana untuk Sunghoon.

"Gimana kak? Sunghoon dimana sekarang?"

"Ji, tenang dulu, oke? Kamu duduk dulu."

Felix yang pertama kali menghampiri, dia memeluk tubuh sahabatnya dan membawanya duduk di sebuah kursi. Seungmin dan Jeongin ikut menghampiri setelahnya.

"Apa kata dokter? Sunghoon se-parah apa, Chan?"

Kali ini Minho yang bertanya pada Bangchan, dimana posisi Bangchan lah yang paling dekat dengannya.

"Dia harus di operasi. Ada pendarahan yang cukup parah di dalam perutnya."

Mendengar ucapan itu Jisung yang masih berusaha ditenangkan oleh Felix dan yang lainnya, kembali bangun dari duduknya dan menghampiri Bangchan.

"Kak Chan, gak bohong kan? G-gak mungkin, Sunghoon..."

"Jisung, tenang ya. Sunghoon akan baik-baik aja, gue yakin. Dokter yang menangani dia dokter yang profesional, gue sendiri yang pilih."

"Enggak, gak mungkin Sunghoon... Kak, gimana kalau Sunghoon gak selamat? Ini Sunghoon kita kak, aku gak mau kehilangan dia..."

"Sayang..."

Jisung terus merancau mengatakan kalimat-kalimat yang ada di kepalanya, dia memikirkan banyak kemungkinan buruk yang akan terjadi pada Sunghoon-nya.

Hingga akhirnya, dengan ucapannya yang semakin kacau, air matanya yang tidak bisa berhenti, tubuh Jisung yang memang sudah lemah itu ambruk. Dia pingsan karena kelelahan.

.

.

.

.

.

Jisung terbangun di sebuah ruangan yang didominasi warna putih. Tangan kanannya ditancapkan selang infus. Dia tidak begitu ingat apa yang terjadi sampai dirinya berada disini.

"Ji? Udah bangun?"

Felix datang menghampiri, disusul dengan Jeongin di belakangnya.

"Lix, Sunghoonㅡ"

"Dengerin aku, Sunghoon baik-baik aja. Operasinya berhasil. Kamu tidur lagi ya, kamu perlu istirahat dulu."

Felix dengan cepat meindurkan kembali tubuh Jisung yang awalnya memaksakan diri untuk duduk. Padahal Jisung sendiri masih merasakan pening di kepalanya.

"Aku kenapa?"

"Kamu kelelahan. Udah, sekarang yang penting kondisi kamu membaik dulu, habis itu kita jenguk Sunghoon. Sunghoon aman kok sama yang lain."

"Iya, kak Ji. Ada kak Minho yang jagain Sunghoon."

Diluar sana, Minho mengintip dari kaca kecil yang berada di pintu. Dia menghela napas lega melihat Jisung yang sudah sadar. Perlahan tubuhnya merosot ke lantai, terduduk disana dengan kepala tertunduk. Minho juga tidak se-kuat itu, tapi dia harus terlihat kuat untuk anak dan istrinya.

"Kak, bangun. Jelek lo nangis ngemper di lantai kaya gitu."

Hyunjin datang, mengulurkan tangannya untuk membantu Minho bangkit. Minho mengdongkak, kemudian tersenyum mengejek dan berdecih, namun tetap menerima uluran tangan Hyunjin.

Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang