Bisa dikatakan semuanya berjalan dengan cukup naik, yang dikhawatirkan Minho tidak semuanya terjadi. Jisung baik-baik saja selama dia tidak stress dan pola makannya harus dijaga. Meski memang beberapa kali keadaan Jisung sempat drop namun itu semua tidak sampai membahayakan dirinya dan bayi dalam kandungannya.
Minho menjaganya dengan sangat ketat. Dia bahkan beberapa kali tidak datang ke kantor untuk menemani Jisung di rumah, dan berakhir sekretarisnya yang datang ke rumah untuk sekadar meminta tanda tangannya.
Padahal Felix sering datang ke rumah untuk menemani Jisung, dia juga tidak keberatan jika harus setiap hari menjaga Jisung. Tapi ya... Minho yang tidak bisa jauh-jauh dari Jisung, dia terlalu khawatir.
Saat itu Seungmin juga sedang mengandung. Walau kandungannya tidak lemah seperti Jisung, tapi keadaannya yang hamil besar juga butuh penjagaan ekstra. Karena Bangchan tetap bekerja seperti biasa, maka yang menjaga Seungmin adalah Jeongin dan Hyunjin. Maka dari itu Minho hanya bisa meminta bantuan Felix dan Changbin.
Soal ibu tiri Minho, beliau seringkali datang. Membawakan Jisung buah-buahan, kue, susu, bahkan dia bertanya pada Minho apa makanan kesukaan Jisung. Nyonya Lee menepati ucapannya, walaupun sikapnya pada Jisung masih terkesan dingin, tapi dia juga sering memberi nasehat pada Jisung, seperti misalnya apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil. Dia juga sering mengusap perut Jisung dan mengajak bicara calon bayi yang ada di dalam sana.
Satu bulan sebelum waktu persalinan sayangnya Jisung harus dirawat di rumah sakit. Beberapa hari sebelumnya Jisung mengeluh tubuhnya terasa lemas, dia lebih banyak berbaring di tempat tidur, dan malam itu Jisung merasa perutnya sakit. Itu berbeda, bukan seperti kram biasanya. Dan hal yang segera dilakukan Minho saat itu adalah membawa Jisung ke rumah sakit.
Sebenarnya dokter sudah mengizinkan Jisung untuk pulang dan beristirahat di rumah sambil menunggu waktu persalinan, namun Minho menolak. Katanya lebih baik Jisung menginap di rumah sakit, karena akan segera ditangani oleh dokter jika terjadi sesuatu.
Minho menginap di rumah sakit dan bekerja disana tanpa pergi ke kantor. Sama sekali tidak pergi ke kantor, tolong garis bawahi itu. Tapi sayangnya, hari ini Minho kedatangan klien dari luar negeri, dia mau tidak mau harus datang ke kantor dan meninggalkan Jisung.
"Iya, masuk aja langsung, kamarnya nomor 304, kan udah pernah."
"Iya iya bawel."
Dia menghampiri Jisung yang berbaring di tempat tidurnya. Jisung sebenarnya tidak apa-apa, dia juga merasa kondisinya baik saat ini, tapi Minho tidak rela meninggalkannya.
"Kakak janji gak akan lama. Kakak secepatnya balik lagi kesini."
"Iya. Kakak jangan khawatir, ada Felix sama kak Changbin yang jagain aku."
Minho sebelumnya meminta Changbin dan Felix untuk datang. Menggantikan dirinya menjaga Jisung, dia tidak bisa meninggalkan Jisung dan menitipkannya pada perawat begitu saja, Minho ingin orang yang dia kenal dan dia percaya yang menjaga Jisung.
Tak lama pintu terbuka. Changbin dan Felix datang.
"Udah berasa kamar pribadi ya, hampir sebulan lo tinggal disini, Ji."
Jisung hanya bisa menanggapi ucapan Changbin dengan sebuah tawa. Ya mau bagaimana lagi, maklumi saja suaminya yang super protektif itu.
"Jagain Jisung, awas kalau sampe dia kenapa-kenapa."
"Ya emang gue bakal apain Jisung sih, Ho?"
"Jangan jail berlebihan lo sama Jisung."
"Anjir nih manusia, emang selama ini gue jailin Jisung gimana sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)
FanfictionKeseharian keluarga Lee, yang anggotanya Papa, Mama, dan Hoon Hoon. Isinya kerandoman Minho, kegemasan Jisung, ataupun kenakalan Sunghoon. Stray Kids. Lee Minho. Han Jisung. MinSung. Sunghoon ENHYPEN as Minsung's son. BxB Family Marriage Life MPREG ...