Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)

Cemburu

Full Minsung, Sunghoon nya lagi aku kantongin dulu ya :)

.

.

.

.

.

Minho sedari tadi hanya fokus dengan ponselnya, dia mengabaikan Jisung yang terbaring di sampingnya dan diam-diam melirik ke arahnya. Jisung agak merasa aneh, Minho menjadi jarang berbicara semenjak makan malam.

"Kakak belum ngantuk?"

Minho melirik sebentar lalu menjawab,

"Hm, belum. Kamu tidur duluan aja."

"Jangan main hp terus, baru sembuh."

"Sakit kakak gak ada hubungannya sama hp, Ji."

"Kakak gak peka banget sih. Aku tuh mau tidur sama kakak, mau dipeluk kakak."

Jisung membalikkan tubuhnya membelakangi Minho. Pura-pura marah. Akhirnya Minho menyerah, dia menghela napasnya lalu menaruh ponselnya, bahkan dia mematikannya agar tidak ada yang mengganggu tidurnya.

Minho ikut berbaring, tangannya memeluk pinggang Jisung yang masih dengan posisi membelakanginya. Dia menghirup aroma shampo yang dipakai Jisung lewat rambut si manis itu. Tangannya mengelus perut Jisung dengan lembut.

"Kakak boleh cemburu gak?"

"Maksudnya?"

"Kakak lagi cemburu sekarang."

"Tiba-tiba banget? Cemburu sama siapa? Sunghoon?"

"Ngapain cemburu sama anak itu. Masih menang kakak lah daripada dia."

"Ya terus?"

"Hyunjin."

"Kak!"

Jisung hampir membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Minho, tapi Minho mencegahnya.

"Udah begini aja dulu, kakak gak mau kamu lihat muka kakak yang lagi cemburu."

"Kok bisa? Emangnya Hyunjin ngapain?"

"Tadi kamu sama Hyunjin ngapain?"

"Kok malah balik nanya? Aku sama Hyunjin ya biasa aja."

"Biasa nya kalian tuh gimana?"

"Ya ngobrol biasa, bercanda biasa, Hyunjin kadang jahil, ya itu semua kan biasa aja."

"Tapi kakak cemburu."

"Astaga. Kakak salah kalau cemburu sama Hyunjin."

"Kenapa? Mau gimana pun, Hyunjin dulu pernah suka sama kamu."

Jisung yang kali ini menghela napas. Rupanya Minho masih terbayang-bayang oleh masa lalu.

"Ya coba pikir aja deh. Kita udah dewasa, Hyunjin udah punya Jeje, aku udah punya kakak. Pernikahan kita juga bukan yang baru satu atau dua tahun, melainkan udah belasan tahun, kakak lihat umur Sunghoon sekarang deh. Masa kakak masih bisa cemburu sama Hyunjin cuma karena hal sepele? Dia itu sahabat aku, sahabat kakak juga."

"Kakak kekanakan ya? Kakak cuma takut kalau kamu akan berpaling dari kakak."

"Ya Tuhan... kakak meragukan aku? Dari awal aku pilih kakak, yang aku cinta itu kakak, bukan Hyunjin. Jadi apa alasan aku sekarang untuk berpaling dari kakak?"

"Maafin kakak, sayang..."

Jisung merasakan napas Minho tepat di belakang lehernya. Suaminya itu terus mendesakkan kepalanya ke ceruk leher Jisung.