Masa Lalu

2.2K 214 24
                                    

Warning masih sama ya guys ya 👍🏻

.

.

.

.

.

Jika berbicara tentang Younghoon, itu akan berkaitan dengan kali pertama Minho bertemu dengan Jisung.

Saat itu dia adalah remaja nakal yang suka sekali bolos. Dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan merokok di atap sekolah. Atap sekolah sudah menjadi rumah kedua Minho.

Dan pada hari itu, suatu keributan mengganggu waktu tidurnya.

Minho bisa melihat dua orang lelaki. Yang satu bertubuh kecil dan satunya lagi bertubuh tinggi. Minho yang masih mengumpulkan kesadarannya hanya diam menonton apa yang dilakukan keduanya. Diam-diam dia menguping.

"Teman? Sejak kamu dekat sama dia kenapa kamu jadi terus menolak!"

"Aku capek, kak. Akhir-akhir ini aku banyak tugas."

"Alasan, itu cuma akal-akalan kamu supaya bisa menghabiskan lebih banyak waktu sama si Jeno itu kan?!"

Lelaki yang bertubuh kecil itu menggeleng lemah. Minho menyimpulkan mereka pasti bertengkar karena percintaan. Cih, merepotkan sekali.

Tapi tunggu dulu, jika dilihat-lihat, Minho seperti mengenal lelaki tinggi itu. Bukan kah dia yang wajahnya dipajang dimana-mana? Dia murid yang menjadi model sekolah itu kan?

Ah, rupanya dia. Yang digilai banyak perempuan. Kalau kata Changbin, dia saingannya Hyunjin. Ckckck... tampan sih, tapi bagi Minho dirinya jauh lebih tampan.

Sibuk mengamati si tinggi, Minho terkejut saat tiba-tiba kedua orang itu berciuman. Bukan, lebih tepatnya si lelaki tinggi itu mencium paksa yang lebih kecil.

"Anjing."

Minho mengumpat. Bukan apa-apa, dia hanya merasa sial karena tidur siangnya diganggu dengan hal romansa seperti ini.

Lebih dari itu, dia juga cukup kesal melihat si kecil yang berusaha terus-terusan untuk melepaskan diri, tapi lagi dan lagi, dia kalah kuat oleh si tinggi itu. Dan akhirnya si kecil itu menyerah dan hanya menerimanya sambil menangis.

"Cowok kok lemah banget."

Minho lagi-lagi hanya bisa berkomentar. Lama-kelamaan dia jadi menikmati drama percintaan di hadapannya itu.

BUGH

Terkejut. Entah darimana si kecil itu mendapatkan kekuatan, tapi tubuh yang lebih tinggi itu dia dorong sekuat tenaga hingga hampir terjatuh dan menabrak meja bekas yang ada di belakangnya.

"Oke, ternyata dia gak selemah itu."

Tapi hal selanjutnya yang Minho lihat adalah, lelaki tinggi itu bersikap lebih kasar. Dia mencengkeram rahang si kecil hingga wajah cantik itu meringis kesakitan.

Tunggu, apa Minho menyebutnya cantik barusan?

Kembali pada kedua lelaki itu, tubuh kecil itu bahkan sedikit terangkat, karena kuatnya cengkeraman di rahangnya.

"Berani kamu melawan? Oh, sepertinya kamu benar-benar udah berpaling pada si Jeno itu ya?"

Tidak bisa menjawab, lelaki kecil itu hanya menangis sambil menahan sakit.

Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang