Mereka sampai ketika sore menjelang malam. Pemandangan malam hari di vila sangat indah, tapi karena terlalu lelah, mereka memilik untuk segera tidur setelah makan malam bersama.
Sunghoon akhirnya tidur bersama Niki, sesuai pembagian. Dia sudah siap duduk di tempat tidur saat Niki keluar dari kamar mandi dan menaiki tempat tidur.
"Nik, lo takut gak kalau malem-malem ada yang gangguin?"
"Maksud lo?"
"Setan."
"Ya elah... setan doang mah gak usah ditakutin. Dengerin gue nih ya, kalau lo takut, justru itu setan bakal seneng gangguin lo."
"Bener kata papa, yang ada setan takut sama lo, bukan lo yang takut setan."
"Lagian badan gede masa takut setan. Udah ah gue mau tidur, besok gue mau ikut olahraga pagi."
Sunghoon akan senang jika Jay ada disini, dia akan ada teman yang sama-sama penakut. Tapi sayangnya disini sekarang hanya ada dirinya, hanya dia yang penakut.
"Gak apa-apa, Sunghoon. Lo pasti bisa."
Akhirnya mau tidak mau Sunghoon berusaha menutup matanya.
.
.
.
Pukul satu malam...
"Ji, geser dong. Kakak sempit nih, ini kakak udah di ujung banget, nanti kakak jatuh gimana?"
"Apa sih kak? Kakak yang geseran, aku gak bisa gerak sama sekali."
Minho akhirnya bangun, menyalakan lampu kecil yang berada di meja samping tempat tidur.
"Lee Sunghoon?!"
Jisung ikut bangun karena suara Minho yang cukup keras. Dia melihat ke sampingnya dan ternyata ada Sunghoon yang tidur disana. Jadi selama itu dia tidur diapit oleh Sunghoon dan Minho, pantas saja dia tidak bisa bergerak.
"Pantes aja sempit. Udah tahu ini tempat tidur kecil, masih maksain aja kamu tidur disini."
"Pa, aku takut. Tadi aku kebangun terus denger suara air dari kamar mandi, aku buru-buru lari kesini."
"Astaga..."
Jisung menepuk jidatnya sendiri. Minho hanya geleng-geleng kepala.
"Terus gimana? Kita gak muat tidur bertiga, kak."
"Udah, kamu sama Sunghoon tidur disini, biar kakak yang tidur di sofa."
Akhirnya Minho yang mengalah, dia tidur di sofa yang kebetulan berada di kamar itu. Minho juga mana tega kalau harus mengusir Sunghoon untuk kembali ke kamarnya.
Sunghoon tidur bersama Jisung di tempat tidur, dia bisa tidur nyenyak sekarang.
.
.
.
Pagi hari tiba, Sunghoon bangun lebih dulu, lalu disusul oleh Jisung. Sunghoon bilang ingin ikut olahraga pagi bersama yang lain.
"Kak, bangun yuk. Udah pagi."
Jisung mengguncang tubuh Minho yang masih tertidur di sofa. Padahal sofa itu kecil, pasti Minho tidak merasa nyaman tidur disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)
FanfictionKeseharian keluarga Lee, yang anggotanya Papa, Mama, dan Hoon Hoon. Isinya kerandoman Minho, kegemasan Jisung, ataupun kenakalan Sunghoon. Stray Kids. Lee Minho. Han Jisung. MinSung. Sunghoon ENHYPEN as Minsung's son. BxB Family Marriage Life MPREG ...