Om Hyunjin... kenapa?

2.1K 202 49
                                    

Jisung masuk kamar dan menghampiri Minho yang bersantai sambil memainkan ponselnya. Tidak mendapatkan atensi suaminya, dia menarik ponsel yang sedang dipegang Minho.

"Aku sama Sunghoon mau ke supermarket, bahan makanan di kulkas habis. Tinggal buah-buahan sama sayuran yang udah hampir membusuk."

"Loh? Gak bisa besok aja? Kamu gak capek, sayang?"

"Terus nanti malam makan apa kak? Gak ada bahan makanan, aku harus masak apa dong?"

"Pesan antar aja."

"Sunghoon maunya masakan aku, kasihan dia udah lama gak makan masakan rumahan."

Minho hanya bisa menghela napas. Sulit memenangkan perdebatan jika sudah seperti ini.

"Kakak gak apa-apa kan ditinggal sendiri?"

"Sayang, yang buat kakak khawatir itu bukan masalah kakak yang ditinggal sendiri, tapi kamu dan Sunghoon. Kakak takut Ji, kamu tahu kan maksud kakak?"

"Kita berdua kok, Sunghoon bisa jagain aku."

"Kakak minta tolong Hyunjin untuk antar kalian."

"Kak."

Kali ini Jisung yang menghela napas. Dia merasa sudah terlalu banyak merepotkan teman-temannya, terutama Hyunjin dan Jeongin, karena mereka berdua yang rumahnya paling dekat.

"Kita udah banyak repotin mereka selama ini."

"Mereka gak akan keberatan. Nurut sama kakak, Jisung."

Pada akhirnya Jisung pasrah. Baiklah, dia harus mengalah kali ini.

"Jin, gue minta tolong antar Jisung sama Sunghoon ke supermarket, bisa?"

"..."

"Iya, lo jemput mereka ke rumah gue aja."

"..."

"Oke, thanks ya."

Minho menatap Jisung dengan ekspresi yang seakan mengatakan, 'beres kan?'. Sementara Jisung hanya bisa memutar bola matanya, terlalu malas meladeni Minho.

"Sayang, ini demi kebaikan kalian. Jangan marah, oke?"

Tangannya Jisung digenggam erat. Minho menatapnya dengan memohon. Hingga akhirnya Jisung luluh.

"Iya, aku gak marah. Ya udah aku mau siap-siap dulu takut Hyunjin keburu datang."

"Oke. Gak usah dandan cantik-cantik ya, nanti banyak yang naksir."

Jisung tertawa mendengar ucapan Minho yang cukup menggelikan.

"Gitu dong, senyum. Jadi makin cantik."

.

.

.

.

.

Semuanya berjalan lancar. Hyunjin datang ke rumah untuk menjemput mereka. Mereka berangkat ke supermarket dan bahan makanan yang mereka butuhkan sudah mereka dapatkan.

Sunghoon duduk di kursi penumpang di belakang, sementara Jisung duduk di depan dengan Hyunjin. Awalnya semua biasa saja, hingga saat mereka berhenti di sebuah lampu merah.

Jisung menolehkan kepalanya ke arah jendela, menatap jalanan yang sedikit ramai. Lalu tiba-tiba, sebuah suara memanggil namanya.

"Ji."

"Hm?"

"Lihat sini dong."

Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang