Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)

Mama Pulang

Ini udah bukan flashback yaa, udah balik ke masa sekarang

.

.

.

.

.

Jisung masuk ke rumah ketika suasana masih sedikit menegangkan. Wajah Minho masih menunjukkan ekspresi kesal karena kedatangan ibu tirinya. Tiba-tiba pintu terbuka, dan Jisung berdiri disana. Baik Minho maupun Sunghoon, keduanya sama-sama terkejut.

Jisung tidak tahu harus bereaksi seperti apa, dia pikir keduanya akan menyambutnya dengan senang, tapi justru bukan itu yang dia dapatkan. Mereka hanya mematung dan melihat Jisung seperti melihat hantu. Apa mungkin ini ada hubungannya dengan ibu mertuanya yang tadi bertemu dia di gerbang? Jisung bertanya-tanya dalam hati.

"Mama?"

Jisung tersenyum saat Sunghoon memanggilnya. Tak lama anak itu sadar dari lamunannya dan berlari menghampiri Jisung dan memeluknya.

"AKU KANGEN MAMA!!!"

Jisung tertawa sambil memeluk tubuh Sunghoon yang lebih tinggi darinya. Anak itu bahkan menangis dalam pelukannya karena begitu merindukan mama-nya.

"Mama juga kangen kamu, anak ganteng mama."

"Kenapa... kenapa mama pergi lama banget?!"

"Cuma beberapa hari doang, sebentar kok."

"Gak mau! Itu tuh lama buat aku! Pokoknya mama gak boleh pergi lagi ninggalin aku!"

"Iya iya... mama gak akan kemana-mana. Udah dong jangan marah-marah."

"Jisung..."

Sunghoon melepaskan pelukannya, melihat papanya yang sudah berdiri di belakangnya.

"Halo kak, maaf ya aku pergi ninggalin kakak sama Sunghoon. Semuanya baik-baik aja kan selama aku pergi?"

Sunghoon pikir papa nya masih belum bisa melupakan kejadian tadi, saat kedatangan neneknya. Papa nya masih merasa marah dan kesal sampai-sampai dia tidak menyambut kedatangan mama nya. Tapi ternyata pemikirannya salah.

"JISUNG, KENAPA KAMU NINGGALIN KAKAK JI?! KAKAK GAK BISA HIDUP TANPA KAMU. KAKAK GAK BISA NGURUSIN BOCAH ITU SEORANG DIRI, KAKAK BISA STRESS, JI."

Dia berteriak histeris sambil memeluk tubuh mamanya, bahkan Jisung sendiri kesulitan menyeimbangi Minho yang begitu menggebu-gebu.

Sunghoon hanya bisa geleng-geleng kepala. Bahkan papa nya jauh lebih heboh daripada dirinya.

Baguslah, kedatangan mama nya bisa mengembalikan suasana rumah seperti sedia kala.

.

.

.

.

.

Seharian itu, Minho tidak mau lepas dari Jisung. Dia terus menerus mengikuti Jisung kemana pun. Terus menempel pada Jisung dan memeluknya padahal Jisung tidak akan pergi kemana-mana. Sunghoon bahkan tidak diberi kesempatan untuk dekat-dekat dengan mama nya. Entah apa yang dilakukan mereka, tapi kedua orang tua nya itu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar.

Hingga malam tiba, setelah makan malam selesai, mama nya kembali ke kamar. Jisung pasti lelah dengan perjalanan pulangnya yang cukup panjang.