Hari Kedua

2.3K 230 34
                                    

Malam hari itu, Sunghoon masuk ke kamar mama dan papa nya hanya untuk memberi tahu kalau dia akan memberanikan diri tidur di kamarnya bersama Niki. Sesungguhnya dia merasa sedikit kasihan juga pada papa nya kalau harus tidur di sofa.

"Yakin kamu?"

"Yakin gak yakin sih, tapi aku mau belajar supaya gak jadi penakut."

Minho tertawa pelan. Sedikit meremehkan Sunghoon sebenarnya, tapi kalau memang niat Sunghoon seperti itu bagus juga sih.

"Ya udah sana tidur, jangan tidur malam-malam."

"Iya, siap mama."

Setelah Sunghoon pergi, Minho dengan cepat mengunci pintu kamar. Jisung yang bingung pun mengerutkan keningnya.

"Siapa tahu dia berubah pikiran, kita lihat dia bakal gedor-gedor pintu apa enggak."

"Jahil banget sih sama anak sendiri."

Di sisi lain, Sunghoon berjalan menuju ke kamarnya, dari jarak yang sedikit jauh dia melihat Jake dari arah dapur, berlawanan arah darinya, sepertinya Jake akan pergi ke kamarnya. Kamar mereka berseberangan.

"Jake."

Jake daritadi menunduk sambil meniupi segelas air hangat yang dia bawa dari dapur.

"Hati-hati, kalau jalan tuh jangan nunduk terus."

"Hehe..."

Jake hanya memberikan cengiran lucu. Menggemaskan sekali, batin Sunghoon.

"Sunghoon dari mana? Kok belum tidur?"

Hati Sunghoon berbunga-bunga mendengar pertanyaan Jake, duh Jake perhatian sekali, pikirnya. Ini memang Sunghoon yang sudah kelewat baper.

"Ini juga mau. Gue dari kamar mama sama papa."

"Oh... pamitan mau bobo ya? Lo kan gak bisa jauh-jauh dari om Jisung."

Sial, image sebagai anak mama memang terlalu melekat pada diri Sunghoon. Tapi mau bagaimana lagi, Sunghoon tidak mengelak karena kenyataannya memang begitu.

"Ya udah gue duluan ya, gue juga mau tidur."

"Hm. Selamat tidur, mimpi indah Jake."

Jake sedikit kaget dengan kalimat terakhir yang diucapkan Sunghoon.

"Ya, lo juga. Good night, and... have a nice dream."

Duh, sepertinya Sunghoon benar-benar akan tidur nyenyak dan bermimpi indah malam ini.

Sunghoon memang terlihat cool di depan Jake, tapi tahukah kalian saat sampai di kamar, dia berubah seperti orang kesurupan. Niki sampai speechless melihatnya.

"Lo kenapa sih? Kesambet apaan lo?"

"Have a nice dream katanya Nik, gue diucapin have a nice dream sama Jake!!!"

Sunghoon sampai memeluk Niki saking senangnya, Niki pun sampai engap karena pelukan Sunghoon erat sekali.

"Banyak-banyak sabar gue punya temen bucinnya sampe ke tulang."

.

.

.

Keluargaku 🤗

Sunghoon
| Send a picture

Sunghoon| Send a picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Family Series (Minsung with Sunghoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang