11 | Enervate

125 25 6
                                    

Hanbin meneguk ludahnya. Jantungnya berdebar lebih cepat dua kali sejak permintaan Jongsuk terucap. Kedua netranya melirik pada ZhangHao, bagaimanapun Ia adalah center asli selama latihan.

"Bagaimana?" tanya Jongsuk lagi.

ZhangHao mengangkat tangannya, "Tuan Lee, izinkan saya menjadi center setidaknya satu kali,"

"Maaf, tapi waktuku tidak banyak," tolak Jongsuk dengan halus. Kini Ia menatap pada Hanbin, "Sung Hanbin, bagaimana?"

"A-Aku..." Ia menjawab ragu, "... akan mencobanya,"

"Hanbin Hyung..." Matthew menatap Hanbin dengan tatapan kebingungan.

Mau tidak mau, ZhangHao dan Hanbin segera menukar posisi keduanya. Ketika keduanya berpapasan, Hanbin merasakan tatapan dingin pria China itu, tak lupa bahu keduanya yang saling bertumbuk ringan.

Hanbin memejamkan matanya, merasa bersalah atas apa yang terjadi.

"Maafkan aku, Hyung," batinnya dalam hati.

"Baiklah. Mulai,"

Begitu Jongsuk memerintahkan, alunan musik mulai memenuhi studio itu. Heejin ingat, ini adalah lagu yang Ia dapatkan pertama kali saat meminta lagu untuk para trainee pada Jongsuk. Bahkan, Jongsuk sendiri yang memberi judul pada lagu ini.

"Here I Am, seusai lagunya kalian harus bisa menunjukkan eksistensi kalian di panggung," gumam Jongsuk. Bagaimanapun, Ia cukup khawatir melihat penampilan ini, apakah ekspektasinya bisa dipenuhi oleh sembilan orang ini?

"Wah, tapi Hanbin benar-benar bersinar," puji Solji melihat center pada penampilan ini.

Gooyoung melirik pada Jongsuk, "Kau membuat lagu ini untuknya, 'kan?"

"Hei, mana mungkin," bantah Jongsuk. Ia kembali tersenyum melihat Hanbin. Keputusannya tidak salah.

"Nan Bitna!"

Heejin berdiri dan bertepuk tangan begitu lagu diakhiri dengan baik oleh sembilan orang itu. Tangannya membentuk corong dan berteriak, "KERJA BAGUS, KALIAN!!!"

Ketiga mentor lainnya ikut berdiri dan bertepuk tangan. Beberapa sorakan juga keluar dari mulut mereka.

Jiwoong mengawalinya, kesembilan dari mereka saling bergandengan tangan dan tersenyum. Tubuh mereka menunduk, "Terima kasih,"

Jongsuk kembali meraih mikrofon yang ada. Ia berdehem sejenak, "Terima kasih. Aku sangat berterima kasih pada kalian. Kalian sangat hebat, aku mempercayakan masa depan agensi pada kalian,"

"Terima kasih, Tuan Lee," bukan mereka, Heejin menjawab dengan bangga. Tentu saja hal itu mendapat kekehan dari semua orang di sana.

"Tidak ada satupun di antara kalian yang kuragukan untuk debut. Jadi, bersiaplah untuk proyek debut kalian," timpal sang bos.

"Baiklah. Sekarang, kalian akan mendengar posisi masing-masing," ucap Jongsuk lagi. Tangannya meraih kertas yang berisi keputusan bulatnya untuk para trainee.

"Center,"

Jantung ZhangHao berdegup kencang. Ia memejamkan matanya, dan tak lupa merapalkan doa dalam hati terus menerus.

"Panggil namaku. Tolong panggil namaku. Aku mohon,"

"Sung Hanbin. Kupercayakan posisi center padamu,"

Mata Hanbin mengerjap tak percaya. Ia menghela napas dan tersenyum, "Terima kasih!"

Tepuk tangan langsung memenuhi seisi ruangan yang ada. Para anggota menyelamatinya atas pencapaian yang Ia dapatkan.

[✓] Umbrella || ℍ𝕒𝕟𝕓𝕚𝕟-ℍ𝕖𝕖𝕛𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang