19 | Make It Up

113 21 0
                                    

"Mereka hebat," puji Heejin sembari mengecek setiap video yang ada di dalam folder. Terhitung sudah 2 bulan semenjak persiapan debut mereka di mulai, dan konten pre-debut sudah selesai direkam.

"ZhangHao menggunakan The Eve, ya? Padahal aku berencana menawarkan lagu tersebut untuk unit mereka," gumamnya, "Daripada memikirkan lagu, lebih baik aku memikirkan bagaimana cara mereka berbaikan! Siapa sangka Gyuvin juga tidak akrab dengan Yujin!"

Ia mendesah lelah, lalu kembali mengamati video yang ada, "Unit 2 sudah aman. Mereka sangat baik dalam membawakan lagu Missing You milik BTOB, bahkan dengan koreografinya,"

"Aish! Lee Jongsuk benar-benar-"

"Kau memanggilku?"

Heejin terperangah dan menoleh ke belakang. Matanya terbelalak mendapati bosnya datang ke ruangan, "Tuan Lee!? Ah, tidak, tidak. Maafkan saya,"

Jongsuk terkekeh, "Bagaimana persiapan debut mereka?"

"Aku baru saja mendapat file dari lagu utama mereka. Setelah ini, aku akan memberikannya pada para anggota," Heejin menjawab sembari memijat pelipisnya yang pening, "Tuan Lee, unit 1 sangat susah,"

"Bukan urusanku, 'kan?" ujar Jongsuk tanpa dosa, lantas Ia tertawa, "Aku hanya bercanda,"

"Tapi Heejin-Ah, jika kita tidak melakukan ini, mereka akan seperti itu seterusnya," Jongsuk kembali berucap.

Hejein mendengus, "Benar juga, sih,"

"Kalau begitu, bersemangat, Jeon Heejin!" final Jongsuk dengan senyuman serta gestur memberi semangat. Pria itu lantas berjalan keluar untuk kembali ke ruangannya.

"Hah," Heejin kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

'Tuk, tuk, tuk'

"Masuklah,"

Pintu dibuka, dan nampaklah wajah Jay yang terlihat gelisah, "Nuna,"

"Eoh, Jay. Ada apa?" tanya Heejin setelah melihat tamunya.

"Itu..." lirihnya, "Unit 1 sedang bertengkar,"

Heejin menarik napasnya dalam-dalam, dan menghembuskannya secara perlahan. Ia memejamkan mata, dan kembali membukanya.

"BOCAH-BOCAH SIALAN ITU!!!"

Lantas, Heejin berjalan keluar dengan penuh amarah. Segera Ia melangkahkan kaki menuju ruang latihan, tentunya tempat kejadian perkara yang telah dikatakan Jay barusan.

"Hanbin-Ah! Hentikan!"

"Hao Hyung yang menarikkun!"

"ZhangHao! Berhenti sebelum aku berteriak!"

"Kau sudah berteriak, Hyung!"

"KIM GYUVIN! YUJIN BISA MATI TERCEKIK!"

"HEI, KALIAN!" Heejin membanting pintu dan berteriak lantang. Sontak, setiap kerusuhan dan keributan yang sebelumnya menggelegar terhenti seketika.

Ia berjalan perlahan mendekati mereka, "Jadi, siapa yang mau menjelaskan?"

"Para Hyung ini menyebalkan, Nuna. Mereka terus memarahi aku dan Hanbin Hyung atas kesalahan yang bahkan tidak kami perbuat!" adu Yujin.

Gyuvin mendelik, "Hei, hei, hei! Apa maksudmu!? Kau dari tadi salah tempo dan tidak bisa mengikuti irama!"

"Tidak! Aku benar! Tanya Hanbin Hyung!"

"Tidak! Kau salah! Tanya Hao Hyung!"

"DIAM!" bentak Heejin pada kedua bocah tersebut. Lantas, Ia menoleh pada dua oknum lainnya, "Kalian berdua? Tidak ada yang mau disampaikan?"

[✓] Umbrella || ℍ𝕒𝕟𝕓𝕚𝕟-ℍ𝕖𝕖𝕛𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang