42 | The News

103 22 3
                                    

"Ini... sungguhan?"

"Begitulah kata Nuna. Sepertinya, secepatnya agensi akan memberi konfirmasi pada media," jawab Jiwoong.

ZhangHao masih menganga tak percaya, "Tapi... bagaimana bisa? Maksudku, mengapa mereka... dibuang?"

"Entahlah, Hao-Ya. Itu rahasia agensi," Jiwoong menjawab lagi dengan mengusak rambut anggotanya itu.

Hanbin meraih ponsel Jiwoong dan memnaca judul berita tersebut sekali lagi dengan saksama. Benar. Ia tidak salah baca.

"Starlight Entertaiment akan mengakusisi Kep1er ke dalam agensinya. Reporter: WakeOne membuang Kep1er?"

"Katanya, ada kemungkinan bahwa WakeOne Entertaiment ingin fokus mendebutkan grup baru mereka. Jadi, mereka berencana untuk membubarkan Kep1er," jelas sang pemimpin, "Namun, Tuan Lee langsung menawarkan diri untuk memindahkan Kep1er ke agensi kita dengan bayaran tentunya,"

"Wah, jahat sekali agensinya," gumam Gyuvin tidak percaya.

Taerae tertawa pahit, "Itulah kehidupan sesungguhnya dari idol. Segala hal bisa terjadi dengan cepat, bahkan hal yang tak terduga sekalipun,"

Yujin yang sedari tadi diam pun berkutik, "Bukankah Nuna bilang hoobae kita juga dalam persiapan debut?"

"Ah... Starborn, ya. Benar juga," sahut Hanbin dengan anggukan, "Aku dengar rencananya kuartal ketiga tahun ini, harusnya sebentar lagi, bukan?"

"Iya, bahkan kita sudah sering mengunjungi mereka untuk memberi bantuan," ZhangHao ikut mengangguk setuju.

"AISH! TIDAK TAHU, LAH! KEPALAKU BISA PECAH!" keluh Gyuvin sembari memegangi kepalanya hiperbola.

"Keita, Matthew, dan Jay belum pulang, ya?" tanya sang pria China sembari melirik ke kalender yang ada di meja apartemen Heejin.

Taerae terkekeh, "Tentu belum. Ini baru satu bulan,"

"Iya. Lihat, aku saja sedang videocall dengan mereka bertiga," pamer Gyuvin sembari menunjukkan layar ponselnya.

"Halo, Kep1er akan gabung agensi kita, ya?" tanya Keita dari Jepang.

Yujin menatap tidak percaya, "Kok dia tidak kaget, sih?"

"Entahlah, aku juga sangat kaget," timpal Gyuvin ikut bingung.

Matthew tertawa dari ujung sana, "Kalo Keita Hyung, sih, dia selalu bahagia dengan apa yang terjadi,"

"Itu benar. Keita kita luar biasa," timpal Jay.

"Aish! Kok jadi meledek aku!?"

"Hahahaha, aku sangat merindukan kalian," Jiwoong tertawa sembari menatap satu per satu anggotanya yang masih di luar negeri tersebut.

Hanbin mengusap punggung pemimpinnya, "Jangan khawatir, Hyung. Mereka akan segera pulang,"

"Tapi, apartemen Nuna nyaman sekali, ya. Aku ingin tinggal di sini, deh," kagum Gyuvin tanpa konteks.

Yujin menggeleng, "Tidak. Kau akan merusak rumahku, Hyung,"

"Hei! Jahat sekali kau!"

"Hao Hyung, ada apa? Kau sangat memikirkan ini, ya?" tanya Hanbin khawatir, melihat ZhangHao larut dalam pikirannya sejak tadi.

ZhangHao menoleh sedikit terkejut, "A-Ah, tidak. Aku hanya masih memikirkan berita ini,"

"Hah, aku juga. Maksudku... para anggota pasti akan mendapatkan trauma yang cukup berat, 'kan? Ketika kau sudah berusaha berjuang untuk menggapai mimpimu, tiba-tiba kau dibuang begitu saja," balas Hanbin setuju.

[✓] Umbrella || ℍ𝕒𝕟𝕓𝕚𝕟-ℍ𝕖𝕖𝕛𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang