[✓] Umbrella || ℍ𝕒𝕟𝕓𝕚𝕟-ℍ𝕖𝕖𝕛𝕚𝕟

37 | Desidero

"Ahh, badanku pegal sekali," keluh Heejin seraya merenggangkan otot-ototnya.

Ia tak sengaja menatap tanggal di ponselnya. Ia pun tersenyum kecil, "Sudah 3 tahun sejak debut XCite, ya?"

"Benarkah?"

Heejin pun mendongak. Ia tersenyum melihat sahabatnya datang, "Yeji-Ya, kau lama sekali,"

"Iya, iya. Ini salah Seungmin yang terlalu lama," jawab gadis Hwang itu dengan sedikit berbisik.

Lantas, Heejin pun membisikkan sesuatu, "Kau hebat juga, ya, bisa menjalin hubungan dengan seorang idol seperti saat ini,"

"Diam saja," kekeh Yeji dengan jari telunjuk di depan bibirnya.

Heejin tertawa lepas, yang tentunya diikuti oleh sahabatnya itu. Ia cukup lega, Yeji tidak terpuruk dalam waktu yang lama. Setelah kepergian kembarannya, Ia memang mengalami masa sulit, bahkan beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya. Namun, Heejin selalu berhasil mencegahnya.

Sampai akhirnya, Ia bisa bergabung dengan dunia entertainmen di JYP Entertaiment. Di sanalah Ia bertemu Seungmin, salah satu member boygroup Stray Kids.

"Tapi, Hyunjin Stray Kids memiliki wajah yang sama persis dengan kembaranku," ucap Yeji dengan kekehan.

Heejin mendengus, "Aku sudah tahu. Aku pernah menangis di depannya,"

"Heejin-Ah, kau sangat aneh,"

"Hah, aku sangat malu saat itu," ucapnya sembari menidurkan wajah di meja kafe.

"Eonnie-deul! Ini pesanan kalian!" seru Xinwei sembari mengantarkan senampan makanan dan minuman untuk mereka.

Yeji pun menaikkan kedua sudut bibirnya sumringah, "Wah, wah. Tumben cepat sekali,"

"Benar, biasanya kalian akan beradu mulut sampai ke luar dapur," timpal Heejin dengan kekehan.

Xinwei mendnegus sebal, "Bocah itu tidak tahu diri. Aku tak mau berbicara dengannya,"

"Ahh, sedang bertengkar rupanya?" Heejin berucap sembari tertawa gelak.

"Ngomong-ngomong, SeoWon di mana? Aku tidak melihatnya," tanya si gadis bermata sipit.

"Bukankah Heejin Eonnie yang memintanya mengantar makanan dan minuman ke agensi?" Xinwei bertanya balik.

Heejin menggelengkan kepalanya, "Aku memesan melalui aplikasi online, kok, tidak menghubungi SeoWon secara pribadi,"

"Entahlah. Ia bilang seperti itu," Xinwei hanya mengnendikkan kedua bahunya, "Kalau begitu, aku akan kembali ke dapur, yaa. Selamat makan, Eonnie-deul!"

"Eoh! Terima kasih!" Yeji melambai dengan senyuman. Atensinya pun kembali pada gadis di hadapannya, "Wah, aku bersyukur berkenalan dengan teman-temanmu. Orang-orang JYP sangat gila, bahkan JYP sendiri juga gila,"

"Hei, Hwang Yeji, kau bisa dipecat jika Park Jinyoung-Ssi sampai mendengarnya," peringat Heejin pada sahabatnya.

"Biar saja," sahut Yeji acuh tak acuh, membuat Heejin hanya bisa tertawa kecil.

"Drrt! Drrt!"

"Ah, aku akan mengangkat ini dulu, ya," pamit Heejin sembari menunjuk ponselnya. Yeji pun mengangguk, dan segeralah gadis itu berjalan keluar dari kafe untuk menjawab panggilan tersebut.

"Halo, dengan manajer XCite. Ada apa?"

"........."

"Benar, Ia anggota kami. Apa terjadi sesuatu?"