35 | MAMA

95 22 0
                                    

"Wah, hari ini, ya?"

"Menurutmu saja! Kita sudah menggunakan pakaian dan kostum seperti ini!" kesal Keita pada adiknya tersebut.

Gyuvin mencibir sebal, "Aku hanya bercanda,"

Jay menghela napasnya, "Siapa sangka jika MAMA digelar tepat di akhir tahun?"

"Artinya akan ada kembang api, 'kan?" tanya Yujin antusias.

Heejin mengangguk, "Benar. Aku sangat ingin datang ke acara kembang api akhir tahun. Kau tahu, itu adalah salah satu mimpi terbesarku,"

"Nuna, mimpimu aneh sekali," tawa Hanbin.

Gadis itu pun berdecak, "Biar saja! Aku tidak pernah melihat kembang api tahu!"

Mereka pun kembali mempersiapkan diri untuk acara hari ini. Bagaimanapun, mereka tetap gugup meski ini adalah acara akhir tahun kesekian yang mereka hadiri.

"Teman-teman, kalian sudah siap?" tanya Heejin pada anggota, "Red Carpet akan digelar sebentar lagi,"

"HAH! TUNGGU DULU!" seru Gyuvin panik. Ia kembali mendekati cermin dan memperhatikan penampilannya, "Aish! Rambutku kenapa tidak rapi, sih?"

"Gyuvin-Ah, kau sudah tampan. Tidak perlu seperti itu," kekeh Jay.

"Benar, Gyuvin-Ah. Jangan khawatir, Hyungmu tidak akan bisa menyaingimu, kok," Taerae ikut membalas gemas, tak lupa memainkan pipi pria Kim tersebut.

"Ayo, semuanya. Kita pasti bisa," ajak Jiwoong dengan senyuman.

"Baiklah, baiklah, leader-nim," Hanbin terkekeh sejenak. Ia pun melirik pada pria di sebelahnya yang terlihat gugup, "Hao Hyung, jangan khawatir seperti itu,"

"Tidak bisa, Hanbin-Ah," jawab ZhangHao dengan tatapan kosong.

"Hyung ini..." Hanbin berucap sembari menggeleng, "Ayo, kita akan berangkat,"

ZhangHao terperangah mendapat tarikan dari Hanbin. Mau tidak mau, Ia mengikuti ke mana Hanbin mengajaknya pergi.

Akhirnya, pada anggota XCite pun berangkat menuju ke tempat di mana Red Carpet acara MAMA akan digelar.

Selama perjalanan pun, pikiran ZhangHao masih kalut dalam bayangannya, bagaimana Ia akan memainkan biola untuk penampilan Aurora nanti?

"Sudah kubilang, kau tidak perlu bermain langsung. Kita bisa memutar backtrack untukmu," jelas Heejin yang paham akan mimik gugup pria tersebut.

ZhangHao menoleh lesu, "Justru bermain dengan backtrak akan menjadi lebih susah untukku,"

"Kalau begitu, percaya dirilah. Para coach juga mengatakan kau sangat baik, kok," ujar gadis tersebut menenangkan.

"Sudah kubilang, 'kan, Hyung? Kau sangat hebat, kok," timpal Hanbin dari kursi belakang.

ZhangHao hanya menghembuskan napas mendengar dukungan teman-temannya. Bagaimanapun, Ia tetap gugup setengah mati.

Tak lama kemudian, XCite pun sampai di tempat Red Carpet. Mereka segera turun dan menjalankan kegiatan tersebut. Flash kamera memenuhi pelupuk mata mereka, dan mereka hanya bisa melambai dan tersenyum. Beberapa kali melakukan pose lucu, dan giliran mereka selesai.

"Baiklah. Kalau begitu, kita harus mulai untuk persiapan penampilan, 'kan?" tanya Taerae.

Jay mengangguk, "Sancta dulu, ya?"

"Benar. Sancta, Breeze, Aurora, kemudian penampilan Yujin dan maknae, dan terakhir adalah Highway Romance," jelas Jiwoong sembari merapihkan anak rambut Matthew.

[✓] Umbrella || ℍ𝕒𝕟𝕓𝕚𝕟-ℍ𝕖𝕖𝕛𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang