1 Minggu kemudian
Suasana di sebuah gedung yang lumayan besar dengan para tamu undangan yang hadir
Rayyan yang mulai menggenggam tangan pak Harto"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Asya Ratafa alal mahri 190437.33 Riyal Saudi wamajmueat min 'adawat alsalt, hallan."
Rayyan mulai menarik nafasnya
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq." Ucap Rayyan dengan satu nafas dan tanpa terbata-bata saat itu hampir tidak bisa membendung air matanya namun ia segera lap dengan sapu tanganSaat itu Asya merasa jantungnya berhenti berdetak
"Gak boleh nangis" monolognya hampir tak terdengarTanpa sadar Rayyan mendengar ucapan Asya
"Jangan nangis ya" tutur Rayyan yang tersenyum manis menghadap ke AsyaLalu Rayyan memakaikan cincin di tangan Asya seketika ia merasa tangannya keringat panas dingin tak karuan
Lalu Asya langsung mencium punggung tangan Rayyan****
"Udah lama gak ketemu ya" seorang lelaki berbadan tegap yang menghampiri Rayyan mereka pun berpelukan
"Asya perkenalkan ini namanya Farzan sepupu aku" beo Rayyan yang memperkenalkan Farzan
Masih kenal Farzan?"Sendirian aja Zan?" Tanya Rayyan
"Tadi sama Khanza, Zidan, dan Syafa tapi mereka tadi langsung ada urusan" balas Farzan yang berdiri di depan Rayyan
"Ya udah Ray gue duluan ya"
Tak lama keluarga Abyan dan keluarga pak Harto mendekati Asya dan Rayyan
"Rayyan jaga anak ayah ya" titah pak Harto yang memegang punggung Rayyan, Rayyan pun tersenyum
"Kamu jangan nakal ya, kamu kan kaya ayah kamu nakal" gurau Kayla sementara semuanya tertawa puas
"Sudah sewajibnya nakal biar punya keturunan loh" balas Abyan yang tertawa kecil
"Iya gak bang?"
"Kamu juga nurut apa kata Rayyan ya nak" lanjut ibu Maryam dan di balas senyuman dan anggukkan oleh Asya
****
Jam menunjukkan pukul 22.00
Rayyan yang telah berbaring di atas ranjang milik Asya yang lumayan besar sedangkan Abyan dan Kayla juga kedua anaknya sudah pulang duluan ke Bogor
KAMU SEDANG MEMBACA
Shaquille.2 [END]
Teen Fictionmenceritakan seorang lelaki lulusan Yaman yang telah selesai melaksanakan pendidikannya saat ia balik ke tanah kelahirannya, namun sebelum ia balik ke Indonesia ia pergi ke tanah suci Saudi Arabia untuk melaksanakan umrah, saat ia berada di Jabal Ra...