34. dua garis merah

1K 93 6
                                    


Jam menunjukkan pukul 04.00

Malam ini Asya tidak ikut Rayyan sholat tahajud dan Rayyan yang akan pergi ke masjid namun langkah Rayyan terhenti saat Asya memanggil namanya.

"Kenapa?" Tanya Rayyan yang membalikkan tubuhnya dan mendekati Asya lalu Asya yang menundukkan kepalanya dan senyum-senyum

Rayyan yang mulai kebingungan ia pun memegang dahi Asya.
"Kamu sakit?" Tanya Rayyan membuat Asya kesal ia pun mencubit lengan Rayyan.

"Ni" lanjut Asya memberikan sebuah stik dari tangannya yang ia sembunyikan dibelakang

"Artinya apa ini?" Tanya Rayyan yang melihat benda itu namun dengan polos ia hanya melirik benda itu

"Artinya apa ini?" Tanya Rayyan yang melihat benda itu namun dengan polos ia hanya melirik benda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Asya yang kesal itu pun langsung merampas benda itu.
"Udah sana ke masjid" titah Asya yang langsung membalikkan tubuhnya dan ia langsung pergi begitu saja

Rayyan yang bingung dengan tingkah laku istrinya itupun ia hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak terasa gatal.

Rayyan pun segara pergi dari rumahnya menuju masjid dengan pikiran yang masih bingung dengan benda putih tadi yang memiliki dua garis merah.

****

Jam menunjukkan pukul 06.20

Rayyan yang akan pergi dari masjid untuk menuju rumahnya.
"Ali" panggil Rayyan membuat Ali memberhentikan langkahnya lalu Ali berjalan mendekati Rayyan

"Saya mau tanya boleh?" Tanya Rayyan yang menundukkan kepalanya lalu Ali menganggukkan kepalanya

"Kamu tau gak benda yang warna putih itu terus panjang terus ada dua garis merah?" Tanya Rayyan yang ternyata masih memikirkan benda itu Ali pun berfikir sejenak sambil memegang bibirnya

Ali pun membulatkan matanya dan tersenyum.
"Dari mana itu bendanya bang?" Tanya Ali yang sangat terlihat bersemangat

"Dari istri saya" balas Rayyan

"Abang gak tau, arti dua garis merah itu apa?" Tanya Ali dengan polos Rayyan menggelengkan kepalanya

*****

"Assalamualaikum" tutur Rayyan yang baru sampai rumah terlihat Asya yang sedang membersihkan rumah

"Wa'alaikumsalam"

Rayyan yang duduk di sofa ia masih memikirkan benda tersebut karena ia tidak menemukan jawaban yang bagus dari Ali.

Ia pun berniat ingin bertanya kepada Kayla lalu ia mengambil handphone miliknya yang tergeletak di atas meja.

Shaquille.2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang