37. Alisha shopia Humaira

940 83 1
                                    


8 bulan kemudian

Jam menunjukkan pukul 23.00

"Jadi seperti itu, ada yang ingin di tanyakan?" Ujar Rayyan yang sedang mengajar para santri dan santriwati di aula pondok pesantren At-tariq. Dari kejauhan Arhan yang lari menuju aula dan nafasnya yang mulai sesak.

"Bang" beo Arhan dengan nafas setengah-setengah Rayyan pun langsung mendekati adiknya itu.

"Kak Asya akan segera melahirkan" lanjut Arhan tanpa pikir panjang Rayyan langsung berjalan menuju rumahnya. tak henti-hentinya Rayyan berdoa dan meminta kemudahan kepada Allah SWT.

Tak lama ia sampai di teras rumah terlihat Kayla yang menggendong Rasya.
"Ayo ke rumah sakit" tutur Rayyan yang membawa Asya ke dalam mobil.

"Bunda gak bisa ikut nak, biar bunda yang jagain Rasya ya" lanjut Kayla Rayyan pun menganggukkan kepalanya dan ia langsung memarkirkan mobilnya. Saat ini ia harus membawa istrinya seorang diri karena Ali yang biasanya mengantar Rayyan Keman saja ia sedang menjaga istrinya yang baru usai melahirkan tadi siang.

"Sabar ya sayang" tutur Rayyan yang mengelus perut Asya dengan tangan kanan yang memegang stir mobil

Tak lama mereka sampai di rumah sakit lalu dua orang perawat yang langsung membawakan kursi roda lalu perawat itu membawa Asya langsung ke ruang bersalin juga Rayyan yang membuntuti perawat itu

****

Waktunya bersalin sudah tiba Rayyan yang sudah berada di dekat Asya.
"Tarik nafasnya" titah dokter wanita yang membantu persalinan Asya

"Sayang pasti bisa" ujar Rayyan yang memegang jemari Asya

"Aaaakkkkhhhhhh!"

Owweeekkk... Owweeekkk..

Suara tangisan bayi yang terdengar sangat kencang Asya pun merasa lega ia merasa bersalin yang sekarang lebih mudah daripada saat melahirkan Rasya

Rayyan pun menggendong anak keduanya itu terlihat wajah anak mereka yang sangat cantik.

Rayyan pun segera mengumandangkan adzan saat itu juga Asya tersenyum mendengar lantunan adzan yang begitu merdu.

****

Jam menunjukkan pukul 05.00

Rayyan yang baru usai melaksanakan sholat subuh di dekat ranjang rumah sakit yang Asya tempati. Suara ketukan pintu terdengar Rayyan pun segera membuka pintu itu terlihat dua orang suster yang datang untuk mengecek kondisi Asya.

"Pak, Bu izin saya cek sebentar ya." Tutur suster itu yang membawa papan dan pena. Suster itu menggunakan seragam perawat yang berwarna biru tua.

"Maaf pak, Bu mungkin putrinya bisa segera di berikan nama agar kami bisa tulis namanya di ranjang bayi." Lanjut suster yang berdiri di samping suster yang mengecek keadaan Asya.

Rayyan dan Asya pun berfikir sejenak. Mereka sudah memikirkannya dari jauh hari lalu Rayyan yang menoleh ke Asya. Asya pun menganggukkan kepalanya.

"Alisha shopia Humaira" jawab Rayyan seketika dua suster itu tersenyum mendengar nama sangat indah dan enak di dengar

"Sekian, kami izin undur diri ya pak, Bu" tutur dua suster itu mereka pun keluar dari ruangan itu lalu Rayyan yang mendekati istrinya

"Cantik banget namanya" sambung Asya yang tersenyum.

Alisha pun di antar ke ruangan Asya dengan dua suster tadi dan suster tadi juga membawa ranjang bayi.

ak lama Kayla datang sambil membawa Rasya juga ditemani oleh Arhan.
"Rasya liat ini" tutur Rayyan yang memperlihatkan Alisha yakni adik dari Rasya.

Tapi Rasya malam menangis dan memeluk lutut Rayyan saat ini ia berusia 2 tahun jadi Rasya dan Alisha berbeda dua tahunan.
Rayyan pun menaruh Alisha di samping Asya dan ia menggendong Rasya.

Pada akhirnya Rasya yang tak mau diam di situ dan lebih memilih untuk ikut Kayla pulang kembali.

*****

Jam menunjukkan pukul 16.00

"Sudah boleh pulang dok?" Tanya Rayyan kepada dokter yang sedang memeriksa keadaan Asya dan Alisha

"Sudah boleh pulang kok pak" jawab dokter itu Rayyan pun menganggukkan kepalanya. Tak lama dokter itu keluar dari ruangan Asya. Rayyan pun berdiri dari tempat duduknya

"Saya izin ke tata usaha ya" tutur Rayyan dan di balas anggukkan oleh Asya. perlahan Rayyan yang menjauh dari pandangan Asya

Asya pun mengambil handphone miliknya yang terletak di atas meja sebelah ranjang yang ia tempati.
Lalu ia melihat status sosial media milik Rania.

Terlihat foto bayi kecil yang baru lahir tadi siang. Dan tertulis nama Queenza Azura
Di bawah foto bayi perempuan itu.

Asya
Assalamualaikum, gimana kabarnya maaf ya belum sempat jenguk.

Rania
Wa'alaikumsalam, Alhamdulillah sudah lebih baik, kamu sendiri gimana kabarnya.

Asya
Aku baru mau pulang dari rumah sakit ni.

Rania
Alhamdulillah, mungkin besok aku balik dari rumah sakit

Asya
Lucu banget ya nanti kalo anak kita main, hehehehehe

Rania
Hahahahaha iya juga

Read

Tak lama Rayyan yang kembali lalu Rayyan menghampiri Asya.
"Saya siapkan barang-barang kamu dulu ya insya Allah sudah boleh pulang." Ucap Rayyan yang mempersiapkan barang-barang yang mereka bawa semalam

*****

Jam menunjukkan pukul 17.45

Rayyan yang baru sampai rumah lalu Alisha yang di gendong Kayla dan Rayyan yang membantu istrinya menuju ranjang yang terletak di ruang tengah.

"Kakak belum makan ya?" Tanya Asya saat Rayyan dan Rasya duduk disampingnya. Rayyan pun menganggukkan kepalanya. Seketika Asya yang sangat merasa tidak enak hati.

"Maaf" lanjut Asya yang mencium punggung punggung tangan Rayyan. Rayyan pun tersenyum mendengarnya

"Kamu mau apa, saya mau pesan makanan online" lanjut Rayyan yang mengambil handphone miliknya. Ia pun melihat-lihat layar handphone miliknya dan mulai kebingungan ingin memesan apa.

"Aku mau bubur ayam boleh?" Tanya Asya Rayyan pun menganggukkan kepalanya lalu ia memesan bubur ayam itu. Karena Rayyan bingung ingin memesan apa ia pun memesan makanan yang sama.

Lalu Rayyan yang berdiri dari tempat duduknya. Ia pun keluar rumahnya dan ia melihat sekeliling.
"Assalamualaikum" tutur Rayyan yang menghampiri tiga santri yang duduk di gubuk bambu

"Wa'alaikumsalam" jawab tiga santri itu yang langsung berdiri dari duduknya dan menundukkan wajahnya

"Saya minta tolong ya, ambilkan pesanan saya di depan sana" titah Rayyan mereka pun menganggukkan kepalanya

"Terimakasih"





Segini dulu ya guys

Jangan lupa tinggalkan jejak!!

Jangan lupa spam komen sebanyak mungkin!!

Bisa gak nih kalo 50+ vote baru saya upload bab selanjutnya hihihihi
Semangat vote nya

Terimakasih
Assalamualaikum

Shaquille.2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang