Warning! 18+
Ada kissing scenesBaiknya dibaca pas malem, jangan pas lagi puasa 🙏 ini udah aku kasih peringatan.
.
.
.PART 15
Keira sedang menonton drakor melalui laptop yang dulunya milik sang kakak, tapi akhirnya ditinggal di indekos saat kakaknya itu sudah menikah. Sehingga secara tidak langsung, laptop itu pun menjadi milik Keira. Padahal ia juga memiliki laptop sendiri saat masih di rumah ibunya. Tetapi, ia malas mengambil ataupun membawa laptop itu dari sana. Sehingga ia pun lebih sering memakai laptop sang kakak.
Keira bahkan sudah sempat menyuruh ibunya untuk menjual laptop miliknya karena sudah jarang terpakai, dan sepertinya harganya juga masih lumayan. Tetapi, ibunya menolak dan sama sekali tidak menyentuhnya. Sehingga laptop itu pun hanya dijadikan sebagai pajangan—panjangan di dalam kamar tidurnya, lebih tepatnya lagi pajangan di atas meja belajar miliknya.
Keira lantas menenggelamkan wajahnya di atas bantal, karena ia baru saja melihat adegan kissing yang terjadi cukup panas di layar. Tetapi, matanya tetap mengintip selama adegan itu sedang diputar.
Well, saat ini Keira sedang tengkurap di atas ranjang, karena sejak tadi ia terus mengubah posisi tubuh selama menonton drama korea itu sendirian.
“Nonton apa?“ tanya Jeandra sembari duduk di pinggir ranjang. Keira langsung terkesiap dan tidak sempat melakukan sesuatu untuk mencegah pria itu agar tidak melihat. Sehingga terlambat. Jeandra sudah melihat layar laptopnya dan mengernyit menatap adegan kissing yang untungnya sudah hampir selesai.
Namun, sial. Bukannya berhenti, adegan itu pun malah berputar dengan semakin panas. Bahkan sepertinya akan berlanjut ke adegan yang lebih dari sekadar pelukan ataupun ciuman. Keira langsung kelabakan dan tidak sempat menjawab.
Orang bilang, jangan pernah menonton film romantis berdua dengan pasangan. Karena bisa saja terbawa suasana. Bukannya mereka yang menonton film, malah orang di dalam film itulah yang secara tak langsung akan menonton mereka. Jadi, Keira pun segera bangkit dan menyelesaikan acara menontonnya. Karena ia tidak ingin terbawa suasana bersama Jeandra yang entah kenapa malah sudah menyusulnya ke dalam kamar.
Namun, saat melihat jam yang tertera di layar laptop miliknya, Keira pun sudah tahu apa jawabannya. Karena ini sudah hampir pukul 10 malam, dan ia pun baru menyadarinya.
Pantas saja Jeandra sudah ada di sini sekarang. Mungkin pria itu ingin segera beristirahat.
Setelah itu, hening. Keira benar-benar merasa canggung—dan malu—karena dipergoki Jeandra sedang menonton film seperti itu. Tetapi, drama korea memang sudah biasa memiliki adegan kissing, bahkan lebih dari itu. Lagi pula, ia juga sudah cukup umur. Hanya saja, Keira benar-benar merasa malu. Sehingga ia pun segera masuk ke dalam kamar mandi setelah menyimpan laptopnya di atas meja bufet. Karena sekitar seminggu yang lalu, Jeandra memang menambah beberapa furniture, salah satunya meja itu, yang diletakkan tepat di tembok seberang ranjang di mana sudah ada jam dinding serta 3 ambalan berisi buku serta pajangan. Lantaran barang-barang pribadi milik Jeandra yang sebelumnya lebih banyak di rumah orang tuanya, kini sudah dipindahkan ke rumah ini semua.
Keira lantas menggosok gigi, lalu mencuci muka. Ia sempat buang air kecil sebentar, dan berharap semoga saja saat ia keluar dari sini, sosok Jeandra sudah lebih dulu terlelap. Meski hal itu mustahil, karena Jeandra tadi sepertinya belum sempat menggosok gigi. Dan benar, harapannya itu memang sangat mustahil. Karena Jeandra masih terjaga, kemudian langsung menoleh ke arah dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saturday Night
RomansaKeira tidak menduga kalau malam acara resepsi pernikahan sang kakak malah akan membawa malapetaka bagi dirinya. Ia terjebak dalam hubungan satu malam bersama seorang pria. Celakanya lagi, pria itu sudah memiliki seorang tunangan dan mungkin tak lama...