Extra Chapter 2

9.2K 230 40
                                    

NEVARA SPECIAL CHAPTER FOR YOU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NEVARA SPECIAL CHAPTER FOR YOU

Setelah mengetahui jika dirinya sedang mengandung Nara tak terlalu bersedih tentang kepergian keluarganya, karena kini dia memiliki prioritas baru yaitu buah hatinya. 

Dia tak menyangkal jika dia sedikit tak menginginkan kehamilan ini, karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya jika dia masih berada di sisi suaminya.

Rasa takut dan lelah selalu menghampirinya, Nara berharap jika Max akan berubah namun itu sedikit tak mungkin. Perempuan yang tengah hamil muda itu tengah berkutat di dapur, Nara menginginkan cupcake buatannya sendiri dan Max mengizinkannya.

"Nyonya, biar saya yang melanjutkan sisanya." ucap Farah.

Wanita tua yang dipekerjakan oleh Max untuk mengurus dapur itu panik kala melihat sang nyonya berada didapur, terlebih lagi dalam keadaan hamil. Bukan rahasia lagi jika Max terlalu protektif pada Nara dan karena itu semua pembantu di rumah ini sangat berhati-hati jika itu menyangkut nyonya mereka.

Netra cokelat itu menatap teduh pada Farah, "Aku belum lelah, biarkan aku membuat ini untuk suamiku, Farah." Bibir semerah cherry itu tersenyum pada Farah.

Dan Farah hanya bisa menuruti keinginan sang nyonya. Nara kembali melanjutkan kegiatannya, perutnya sudah keroncongan meminta untuk diisi namun dia sangat menginginkan cupcake jadi dia hanya bisa menunggu hingga cupcake itu jadi.

"Farah, masukan ini kedalam oven." titah Nara.

Setelah menyerahkan loyang berisi cupcake pada Farah perempuan muda itu beranjak pergi dari dapur, dia ingin mandi karena tubuhnya terasa lengket. Saat tiba dalam kamarnya Nara segera masuk ke dalam kamar mandi menanggalkan pakaiannya tanpa tahu jika dia sedang diawasi.

"Lihat tubuhnya, sangat indah." gumam Max.

Dia terus menatap laptop yang dia pangku itu, mengabaikan jika sang supir bisa saja mendengar apa yang dia gumamkan. Manik mata biru Max terus menatap Nara yang sedang melakukan aktivitasnya itu.

Setiap kali dia melihat Nara kala bangun tidur Max selalu tersenyum, tak semua pria berhasil mendapatkan pujaan hati mereka, namun Max berbeda. Dia akan menghalalkan segala cara agar membuat Nara berada disisinya, tak peduli cara itu akan membuat orang lain terluka atau tidak.

Netra biru itu menatap penuh arti, senyum miring dibibirnya muncul kala mengingat bagaimana dengan bodohnya Keenan dulu menawarkan Nara padanya tanpa pikir panjang.

Flashback

"Sudah saya katakan jika saya tidak tertarik untuk memiliki istri kedua, Keenan." Olan memijat pelan pelipisnya.

Berdebat cukup lama dengan Keenan membuatnya lelah, Keenan meminta dana bantuan dari perusahaannya dengan putri kandung Keenan sebagai gantinya. Entah iblis macam apa yang membuat Keenan seperti itu.

Nevara Obsessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang