Chapter 1

43.6K 1.3K 5
                                    

NEVARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NEVARA

"Kanara, bangun! Sarapan!" Althair terus menggedor pintu kamar berwarna coklat muda itu.

Bukannya beranjak dari tempat tidurnya, Nara justru semakin merapatkan selimutnya. "Kakak jangan gedor pintu, nanti rusak!"

Gedoran pintu itu terdengar semakin keras, jika kalian bertanya kenapa Althair tidak menerobos masuk saja ke dalam kamar Nara. Jawabannya tentu saja Althair tidak mau membuat kekasih gila adiknya itu marah.

"Bangun, Kanara! Ini hari Senin, kamu harus sekolah. Kakak tunggu di bawah!" teriak Althair lagi, pemuda itu seakan pantang menyerah untuk membangunkan adik perempuannya.

Tunggu, Senin? Bukankah sekarang masih hari Minggu?

Mendengar kata Senin membuat netra cokelat gadis itu terbuka sempurna. "Kakak tunggu! Jangan berangkat duluan!"

Setelah mendapatkan balasan dari pemilik kamar Althair turun ke bawah untuk menunggu adik perempuannya itu.

Nara bergegas ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah, ini hari pertamanya menjadi siswi SMA. Tidak mungkin dia melewatkan hari yang dia tunggu-tunggu begitu saja hanya karena kesiangan, sangat tidak elit.

Selesai dengan rutinitas pagi sebelum beraktivitas, Nara bergegas untuk turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama dengan para anggota keluarganya. Dapat Nara pastikan jika seluruh anggota keluarganya sudah berkumpul di meja makan, dan hanya dia yang terlambat bangun pagi ini.

"Pagi semuanya," sapa Nara.

Dia langsung duduk di samping Althair dan mengambil roti untuk sarapannya, sangat simpel, tapi itulah yang harus Nara makan pagi ini.

"Nara, besok kamu tidak boleh bangun terlalu siang lagi. Mengerti?" ucap Keenan dengan lembut pada anak gadis satu-satunya itu.

Nara mengangguk pelan. "Oke, aku usahain bangun lebih awal, ayah tenang aja," balas Nara dengan senyuman di wajah cantiknya.

"Tenang-tenang pala lo, kak Atlas ikut telat gara-gara kamu nih." celetuk Atlas dengan kesal.

Netra cokelat gadis itu menatap heran pada Atlas, "Bukannya kakak udah biasa telat masuk sekolah?" sindir Nara.

Skak, baik Atlas maupun Althair tidak dapat membalas perkataan adik bungsu mereka itu karena apa yang Nara katakan itu benar.

"Nara kamu mau ikut kak Althair atau Atlas?" tanya Atlas mengalihkan pembicaraan mereka.

"Aku ikut sama kak Atlas aja, kalau sama kak Althair mungkin nanti aku telat masuk sekolah terus berakhir di depan tiang bendera." jawab Nara dramatis.

Dia memilih Atlas bukan tanpa alasan, Nara tahu jika kakaknya yang bernama lengkap Kenzo Althair Aryatama itu suka berhenti di tengah perjalanan dan menepi untuk mengamati orang-orang yang sedang melakukan aktivitasnya sampai bosan.

Nevara Obsessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang