[01]

27.7K 1K 9
                                    

    Semuanya berawal ketika Fourth membiarkan Daddy-nya_Archen menikah lagi, sedangkan dia tidak pernah peduli dengan urusan orangtuanya dan selalu mengabaikan apapun yang menyangkut tentangnya.

Sampai waktu dimana Fourth pulang sekolah dan baru memasuki gerbang rumah, dia melihat Daddy dan ibu tirinya sedang bertengkar dibalkon kamar yang berada dilantai tiga.

Tidak ingin ikut campur dengan urusan orang dewasa, Fourth memilih memarkirkan motornya digarasi dan berjalan santai menuju pintu rumahnya. Namun baru sampai dihalaman depan, Fourth mendengar suara keras dari arah belakang.

Ia membalikkan badannya untuk melihat, namun kemudian tubuhnya tiba-tiba bergetar begitu juga dengan suaranya yang tertahan.

Didepannya adalah tubuh Archen dalam keadaan mengenaskan, terbaring  diatas tanah dengan darah yang terus keluar dari kepalanya. Fourth mendongak melihat ibu tirinya yang masih diatas, ia menatap wanita itu dengan tatapan penuh amarah karna ini pasti adalah perbuatan wanita itu. Namun saat ini yang terpenting adalah kondisi Daddy-nya.

Fourth membuang muka kesembarang arah lalu berjalan mendekat dan berlutut didepan tubuh Archen yang sudah tidak bernafas.

Daddy-nya sudah meninggal.

Untuk kedua kalinya Fourth melihat kematian orangtuanya. Seberapapun dia tidak menyukai sang Daddy setelah kematian ibunya, dia tidak pernah berfikir akan dihadapkan dengan kejadian seperti ini, hatinya hancur.

"Kamu melihatnya?"

Dengan tubuh yang bergetar, Fourth menoleh kearah seseorang yang bertanya barusan. Orang itu adalah Astrid_ibu tirinya.

"Bahkan tidak melihatnyapun saya tetap akan melaporkan Anda," ucapnya tegas.

"Tidak!, tidak boleh!"

Astrid terlihat gelisah ditempatnya, wanita itu segera mengambil batu dan tidak segan untuk memukul kepala anak tirinya dengan keras "Aku tidak akan membiarkan orang lain menghancurkan rencanaku! termasuk kamu, Anak tiri!"  teriaknya sambil tersenyum sinis memandang jijik pemandangan yang ada didepannya.

Fourth masih dalam keadaan berlutut dangan tangan mengepal erat menahan amarah yang tidak bisa di keluarkan. Saat ini dirinya merasa lemah, bahkan melawan seranganpun sudah terlambat.

Fourth masih mempertahankan posisinya, ia kembali menerima pukulan yang lebih keras lagi sampai pandangannya perlahan kabur dan seketika tubuhnya luruh begitu saja didepan jasad Archen.

AFTER DEATH  [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang