Open PO-Novel Aluka

844 30 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang mau ikutan POnya? Yang mau silahkan ya🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang mau ikutan POnya? Yang mau silahkan ya🙏🏻

•••

“Kak Dafka, maaf udah nyakitin kamu. Aku cinta kamu–“

“Aku juga cinta kamu Aluka,” suara serak yang sangat familiar itu membuat Aluka berbalik, hingga tanpa sadar pisaunya menggores pergelangan tangannya.

Aluka tidak memperdulikan tangannya yang berdarah, gadis itu menatap lelaki yang sangat ia cintai tengah berdiri di balkon dengan tangan memegang perut. Bibir pucatnya tersenyum tipis menatap gadisnya, ia mulai berjalan dengan langkah gontai.

Aluka terhipnotis oleh wajah Dafka yang memar, bahkan sudut bibir laki-laki itu sobek, namun ketampanan sosok Dafka tidak luntur sedikitpun. “K-kak Dafka.”

“Aku di sini sayang,” lirihnya saat sudah di depan Aluka. Dafka makin mempersempit jarak antara dirinya dengan gadis itu, kemudian menarik tangan Aluka dan menciumnya lama. “Jangan nyakitin diri kamu, aku udah janji akan habisin orang yang nyakitin kamu cantik.”

Aluka meneguk salivanya, begitu Dafka mendongakkan wajahnya matanya bertemu dengan mata Aluka. Kedua insan itu saling menyelam dalam mata masing-masing.

Dafka memutuskan pandangannya dan beralih pada pergelangan tangan Aluka yang berdarah, dengan sigap laki-laki itu merobek baju rumah sakitnya lalu membalut luka Aluka.

•••

Spill novelnya nih? 🤭

Aluka (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang