Vote dan komen jangan lupa guys!
Makasih :)
..
"Beliin baju buat Mama sama Papa juga.." kata Arbi menoleh pada Sya yang sedang memilih baju.
Sya menoleh. "Gapapa Mas?"
"Ya gapapa lah, Papa sukanya baju yang gimana? Kamu tau kan ukurannya?" tanya Arbi.
Sya mengangguk. "Papa sih sukanya baju-baju batik gitu Mas, kan suka dateng ke kondangan atau acara apa gitu.." jawabnya.
Arbi berfikir sebentar. "Di sebelah sana ada yang jualan batik bagus-bagus, ayo ke sana dulu kita beli buat Papa sama Mama. Nanti kalo udah baru ke sini lagi milih baju.." kata pemuda itu menggandeng tangan Sya.
Sya mengangguk dan mengikuti Arbi, mereka menuju ke bagian agak pojok tempat dimana ada penjual baju batik yang biasa Arbi datangi dulu saat membelikan Almarhum Kakek dan Nenek baju.
"Nah itu Sya.." kata Arbi saat melihat toko yang biasa dia datangi. Sya mengangguk melihat banyaknya baju-baju batik dengan berbagai motif dan model di sana.
"Selamat datang, eh Mas Arbi ternyata. Udah lama nih Mas gak keliatan.." kata seorang Ibu yang merupakan pemilik tempat itu. Bu Mulyati namanya tapi biasa dipanggil Bu Mul saja.
Arbi tersenyum. "Iya nih Buk.."
"Sama siapa ini Mas? Cantik banget, pacaranya ya?" tanya Bu Mul.
Arbi terkekeh pelan. "Istri saya Buk.." jawabnya.
"Masyaallah istri Mas Arbi? Cantiknya, namanya siapa Mbak?" tanya Bu Mul menatap Sya sambil tersenyum.
Sya menyalami Bu Mul dan tersenyum ramah. "Saya Sya Buk.."
"Cantiknya, kenalin nama Ibuk, Mulyati. Tapi Mbak bisa panggil Bu Mul aja.." kata Bu Mul memperkenalkan diri sambil menepuk-nepuk pelan lengan Sya.
Sya mengangguk mengerti. "Iya Bu Mul.."
Bu Mul tersenyum. "Ini mau cari batik couple apa gimana? Lagi ada model-model baru loh Mas, bagus-bagus. Cocok pasti kalo dipake Mas sama Mbak.." kata Bu Mul menoleh pada Arbi.
"Ah ini Buk, saya mau nyari batik buat mertua saya.." jawab Arbi.
"Ohh buat mertua, ayo ibuk tunjukin yang bagus-bagus. Masuk dulu.." kata Bu Mul mengajak Arbi dan Sya masuk ke dalam toko.
Sya semakin kagum melihat banyaknya baju-baju batik dengan berbagai model. "Wah kalo bajunya bagus-bagus gini Mama juga pasti suka Mas.." kata gadis itu.
"Mau sekalian aja beliin Mama sama Bang Evan? Mumpung di sini kita pilihin buat mereka?"
Sya menoleh dan mengangguk. "Iya deh Mas, sekalian aja."
"Nah ini model terbaru, cocok dipake buat kondangan atau acara-acara resmi gitu. Motifnya juga bagus, warnanya gak terlalu cerah cocok buat orangtua.." kata Bu Mul menunjukkan beberapa model baju batik koleksinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Yang Itu | END
Любовные романыArbi si mas-mas baik nan bersahaja yang tiba-tiba saja diminta untuk menikahi Khalisya si kembang desa yang tiba-tiba mengaku dihamili olehnya. Ngobrol saja jarang bagaimana bisa hamil? "Mas yang itu yang hamilin aku.." -- Khalisya. Kisah keseharian...