Vote dan komen jangan lupa guys!
Makasih :)
.
.
"Bikin mantu saya makin keliatan cantik ya, dia emang udah cantik aslinya tapi hari ini saya mau dia keliatan cantiiiiiiik bangeeeeet!" kata Bunda pada MUA yang hari ini akan mendandani Sya.
Sya terkekeh pelan mendengar ucapan mertuanya itu. Sedangkan MUA yang di beri perintah hanya bisa mengangguk patuh, meskipun agak sulit karena pada dasarnya Sya sudah cantik jadi dia agak bingung bagaimana lagi caranya agar Sya semakin terlihat cantik.
"Bunda jangan bikin Mbak MUA overthinking, dari tadi dia udah bingung nyiapin semua loh.." kata Sya menoleh pada Bunda.
Bunda menatap Sya. "Ya gimana dong Sya? Bunda pengen hari ini kamu tampil sempurna. Bunda mau mantu bunda ini keliatan makin wah.." kata wanita itu.
Sya terkekeh pelan. "Bunda tenang aja, pasti Mbak MUA udah tau yang terbaik buat aku nanti mau di makeup kayak gimana." kata gadis itu.
"Bunda gak sabar liat kamu kalo udah selesai di make up nanti gimana." kata Bunda.
Sya tersenyum. "Aku juga gak sabar sih Bun sebenernya." kata gadis itu.
Bunda menghela nafas dan duduk di kursi. "Mama kamu sama Arbi belum balik lagi? Lama banget mereka ya.." tanya wanita itu.
"Mama tadi udah ke sini kok Bun, tapi keluar lagi nyari Papa. Mas Arbi yang dari tadi belum ke sini gatau deh kemana dulu.." jawab Sya.
Bunda menghela nafas. "Yaudah deh, biarin aja dia gak balik-balik. Biar pangling nanti kalo udah liat kamu selesai di makeup." kata wanita itu sambil terkekeh.
Sya tersenyum dan mengangguk. "Iya Bun.." kata gadis itu.
"Bisa saya mulai ya Buk ini makeupnya?" tanya Mbak MUA yang sudah selesai menyiapkan semua peralatan make up.
Bunda menoleh dan mengangguk. "Bisa Mbak, silahkan. Yang cantik beneran loh ya.." kata wanita itu.
"In Sya Allah Buk, saya usahain Mbak Sya nanti jadi lebih cantik. Ya biarpun sebenarnya Mbak Sya ini gak makeup juga udah cantik." kata Mbak MUA.
Bunda menghela nafas pelan. "Emang sih mantu saya ini cantik banget, gak makeup aja udah cantik ya?"
"Iya Buk, Mbak Sya ini cantk banget.."
"Bunda ah, aku jadi mlu dipuji terus.." kata Sya.
Bunda terkekeh pelan. "Gausah malu Sya, kan itu emang kenyataan. Kamu cantik banget, beruntung banget Arbi bisa dapetin kamu.." kata wanita itu.
Mbak MUA tersenyum. "Bener Mbak, Mbak cantik banget loh. Buk, mulai make up juga ya? Asisten saya udah siap makeupin Ibu." kata gadis itu menoleh pada Bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Yang Itu | END
عاطفيةArbi si mas-mas baik nan bersahaja yang tiba-tiba saja diminta untuk menikahi Khalisya si kembang desa yang tiba-tiba mengaku dihamili olehnya. Ngobrol saja jarang bagaimana bisa hamil? "Mas yang itu yang hamilin aku.." -- Khalisya. Kisah keseharian...