50. Promil | END

2.6K 119 12
                                    

Vote dan komen jangan lupa guys!

Makasih :)

LAST CHAPTER MAS YANG ITU!!

.



.

"Gimana Dok? Saya sama istri saya sehat semuanya kan?" tanya Arbi menatap Dokter Alma yang ada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana Dok? Saya sama istri saya sehat semuanya kan?" tanya Arbi menatap Dokter Alma yang ada di depannya.

Dokter Alma tersenyum. "Sehat semuanya Mas, malah Mas sama Mbak ini termasuk subur, bagus semua. Kalo misalnya Mbak Sya gak minum pil saya yakin pasti udah hamil.." jawab wanita itu.

Sya dan Arbi tersenyum. "Alhamdulillah.."

"Semua sehat, tinggal usaha sama doa dari Mas sama Mbak. Nanti saya resepin vitaminnya. Saya tunggu kabar baiknya, kalo misalnya Mbak atau Mas mau nanya sesuatu silahkan hubungi saya aja.." kata Dokter Alma memberikan kartu namanya pada Sya dan Arbi.

Sya mengambil kartu nama itu dan mengangguk. "Iya Dok.."

"Kalo gitu  ini ya Mas resep vitaminnya, saya doain semoga usaha Mas dan Mbak segera dapet hasil yang baik.." kata Dokter Alma memberikan resep vitamin untuk Arbi dan Sya.

"Aamiin, makasih ya Dok. Kalo gitu kita pulang dulu.." kata Arbi mengambil resep yang sudah Dokter Alma tulis.

Dokter Alma mengangguk. "Iya Mas, Mbak.." sahut Dokter Alma.

Arbi tersenyum, pemuda itu menggandeng tangan Sya dan keluar dari ruangan Dokter Alma. Mereka menuju ke depan dan menebus resep vitamin yang sudah dituliskan oleh Dokter Alma. Setelah menebus vitamin mereka keluar dari rumah sakit dan menuju ke parkiran.

"Mau jalan-jalan dulu nggak? Mumpung masih di sini?" tanya Arbi menoleh pada Sya yang sudah duduk di atas boncengannya.

Sya menggeleng. "Langsung pulang aja Mas, eh tapi ke Jco dulu deh. Pengen beli donat.." jawab gadis itu sambil memeluk perut Arbi.

"Jco yang di depan sana?" tanya Arbi sebelum menjalankan motornya.

Sya menyandarkan dagunya di punggung Arbi. "Yang mana aja Mas, isinya kan sama aja. Donat semua.." sahutnya.

Arbi terkekeh. "Yaudah kita beli, sekalian mampir ke ruko buat ngasih anak-anak juga." kata pemuda itu.

Sya mengangguk. "Iya Mas, kan nanti kita lewatin ruko.."

Arbi mengangguk dan menjalankan motornya untuk menuju ke Jco yang nantinya akan mereka lewati menuju perjalanan pulang. Setelah membeli Jco, Arbi dan Sya berbelok dulu menuju ruko untuk memberikan donat pada Deva dan Rama setelahnya mereka lanjut untuk pulang.

Di ruko lama mereka juga mampir untuk memberikan donat untuk Indra dan teman-temannya.

"Ndra, ini donat buat kalian. Bawa ke belakang gih. Makan dulu.." kata Arbi memberikan sekotak donat pada Indra yang sedang menata kaos-kaos pesanan yang sudah selesai di sablon.

Mas Yang Itu | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang