Vote dan komen jangan lupa guys!Makasih :)
.
.
"Syaaa, makan bareng yuk. Gue baru di transfer nih sama abang gue. Lumayan bisa buat makan-makan.." kata Alex menyenggol lengan Sya.Sya yang duduk bersandar pada tembok menoleh. "Widih banyak duit dong lo Lex?" tanya gadis itu.
Alex mengangguk. "Iya nih, lumayan. Mau makan di mana lo?" tanya pemuda itu.
"Solaria kuy.." ajak Sya.
Alex langsung mengangguk. "Oke, let's go!" kata pemuda itu.
Sya pun mengambil tasnya dan berdiri, mereka berdua kemudian menuju ke parkiran sambil mengobrol.
"Sya! Lex! Mau kemana?" tanya seorang gadis menghampiri Alex dan Sya yang akan masuk ke dalam mobil.
Kedua orang itu menoleh. "Eh Ra? Lho katanya lo mau pindah ke luar kota? Kok masih di sini?" tanya Sya bingung.
Pasalnya dua hari lalu Ira mengatakan akan pergi ke luar kota karena harus ikut dengan suaminya yang di mutasi ke luar kota.
Ira mengangguk. "Iya, tadi gue abis pamitan sama Mbak Hera. Btw, nitip dong Sa. Gue gak bawa tas nih.." kata gadis itu memberikan amplop yang dia bawa pada Sya.
Sya menghela nafas dan memasukkan amplop yang Ira berikan ke dalam totebagnya.
"Yaudah sebagai perpisahan lo ikut aja sama kita, kita mau makan ke Solaria. Gue traktir." kata Alex sambil tersenyum pada Ira.
Mata Ira melebar. "Waah mau dong, ayo makan." kata gadis itu langsung memeluk lengan Sya.
Sya mengangguk. "Kita makan sepuasnya, Alex lagi banyak duit." kata gadis itu.
Alex mendengus tapi juga langsung tertawa. "Iya deh, lo berdua bebas makan apapun nanti. Terutama lo Ra, kita pasti bakal jarang ketemu jadi lo makan yang banyak aja, anggep aja gue lagi baik banget.." kata pemuda itu.
Ira berdecih pelan tapi gadis itu tertawa. "Iya deh Alex yang baik, makasih ya. Gue pasti bakal makan banyak. Boleh bungkus gak nanti? Buat laki gue.." tanya gadis itu.
Alex mengangguk. "Boleh dong." jawabnya.
Sya tertawa dan menatap Alex. "Duh baiknya Alex hari ini."
"Udah ah, kita berangkat aja yok. Kelamaan ngobrol gak jadi makan nanti kita." kata Alex.
"Iya yuk.." sahut Ira.
Alex pun masuk ke dalam mobilnya, begitu juga dengan Sya yang duduk di depan sedangkan Ira dudu di kursi belakang. Mereka bertiga mengobrol seru selama perjalanan menuju ke Solaria itu. Baik Alex, Sya ataupun Ira terus tertawa mendengar candaan-candaan yang saling mereka lempar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Yang Itu | END
RomanceArbi si mas-mas baik nan bersahaja yang tiba-tiba saja diminta untuk menikahi Khalisya si kembang desa yang tiba-tiba mengaku dihamili olehnya. Ngobrol saja jarang bagaimana bisa hamil? "Mas yang itu yang hamilin aku.." -- Khalisya. Kisah keseharian...