Vote dan komen jangan lupa guys!
Makasih :)
..
"Badan lo bagus juga Bi, lo sebelumnya udah sering ngegym ya?" tanya Alex menoleh pada Arbi yang sedang berjalan di atas treadmill.
Arbi mengusap keringat di keningnya dan mengangguk. "Iya Lex, dulu sebelom pindah ke desa gue emang rutin sih ke gym.." jawab pemuda itu.
Alex mengangguk mengerti. "Pantes, soalnya gue liat-liat badan lo kayak emang udah kebentuk gitu. Pasti udah sering ke gym sebelumnya.."
Arbi tertawa. "Iya, pas Sya bilang kalo disini ada gym terus ada potongan harga buat jadi member gue mau. Sekalian sambil nungguin dia ngajar kan lumayan bisa olahraga dulu di sini.." kata pemuda itu.
Alex mengangguk. "Bener Bi, gue juga kalo nunggu giliran ngajar juga nge gym dulu di sini. Si Sya juga kadang ikut senam dulu di dalem.."
Arbi mengangguk. Pemuda itu mengatur kecepatan treadmillnya dan mulai berlari kecil. Pemuda itu sudah lama sekali rasanya tidak melakukan hal seperti ini. Sejak di desa dia benar-benar sibuk mengurus percetakan jadi susah sekali untuk bisa pergi ke gym.
Arbi mengusap keringatnya menggunakan handuk kecil yang ada di lehernya. Pemuda itu terus berlari kecil di atas treadmill yang juga bergerak.
Sekitar 20 menit kemudian Arbi berhenti, pemuda itu mematikan treadmillnya dan turun untuk duduk sambil meminum air putih yang tadi dia taruh di bawah.
Arbi mengusap kembali keringat yang mengalir di pipinya. Karena sudah lama tidak pergi ke gym rasanya sangat lelah sekali. Badannya kembali belum bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan aktifitas yang barusan dia lakukan.
"Kalo udah lama gak ngegym terus mulai lagi emang berasa jadi beda banget.." kata Alex yang masih berjalan di atas treadmill.
Arbi mendongak dan mengangguk. "Iya, masih belom biasa lagi.." sahutnya sambil meluruskan kaki.
"Maaaas!"
Arbi menoleh, Sya berlari kecil ke arahnya. Gadis itu langsung ikut duduk dan mencium tangannya. "Udah selesai ngajarnya?" tanyanya sambil menatap Sya.
Sya mengangguk. "Iya. Keringet Mas banyak banget.." kata gadis itu meraih handuk yang ada di tangan Arbi dan mengusap wajah suaminya yang dipenuhi oleh keringat itu.
"Iya, masih belum biasa lagi. Kan mas udah lama gak ngegym jadi berasa capek banget pas mulai lagi.." kata Arbi sambil terkekeh.
Sya menghela nafas, gadis itu kemudian menoleh pada Alex. "Lo udah di tungguin Lex. Buruan ke dalem sana.." kata gadis itu.
Alex turun dari atas treadmill. "Iya-iya, gue ke dalem dulu kalo gitu."
"Iya.."
Setelah kepergian Alex, Sya langsung menyandarkan kepalanya pada lengan Arbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Yang Itu | END
عاطفيةArbi si mas-mas baik nan bersahaja yang tiba-tiba saja diminta untuk menikahi Khalisya si kembang desa yang tiba-tiba mengaku dihamili olehnya. Ngobrol saja jarang bagaimana bisa hamil? "Mas yang itu yang hamilin aku.." -- Khalisya. Kisah keseharian...