Vote dan komen jangan lupa guys!
Makasih :)
.
.
"Keluarga Mas suka makanan apa? Aku pengen bikin masakin spesial buat mereka.." tanya Sya yang kini ada di boncengan Arbi. Mereka dalam perjalanan menuju pasar untuk belanja.
Hari ini keluarga Arbi akan datang dan tentu saja Sya ingin memasakkan sesuatu yang spesial untuk mereka semua.
"Masakin aja tongkol balado. Keluarga mas suka sama tongkol balado soalnya.." jawab Arbi.
Sya menyandarkan dagunya di bahu Arbi. "Masa cuma tongkol balado Mas? Yang lain apa gitu.."
"Adek mas suka puding, bikinin puding juga udah seneng dia nanti." sahut Arbi.
Sya menghela nafas dan menjauhkan kepalanya dari bahu Arbi. "Seafood gitu suka nggak Mas? Sama goreng-gorengan gitu?" tanyanya.
Arbi membelokkan motornya ke arah pasar. "Suka, keluarga mas gak aneh-aneh kalo soal makanan. Apapun yang kamu masak pasti mereka suka. Masakan kamu enak Sya.." kata pemuda itu.
Sya mengangguk pelan. "Iya deh.." sahutnya.
Arbi memarkirkan motornya dan langsung masuk ke dalam pasar bersama Sya. Biarpun sudah hampir sebulan menikah tapi tetap saja mereka masih sering menjadi pusat perhatian saat sedang bersama seperti ini. Orang-orang suka sekali memandang dan membicarakan mereka. Tapi tentu saja Arbi dan Sya cuek.
Keduanya memilih untuk menyibukkan diri dengan membeli sayuran dan juga bahan-bahan masakan lain. Malas juga mendengar omongan orang yang membahas mereka.
"Bang, tongkol dua ya. Yang gede, potongin sekalian jadi 4. Sama bersihin dalemnya ya.." kata Sya saat sampai di depan tukang ikan.
"Oke Neng, sama apa lagi nih?" tanya si Abang mulai memotong ikan tongkol seperti yang Sya inginkan.
Sya melihat-lihat seafood lain yang ada di dalam bak. "Udang sama cumi setengah kilo deh Bang." jawab gadis itu.
Si Abang mengangguk. "Siap Neng, ngomong-ngomong banyak banget nih belanjaan Neng." kata pria itu.
Sya terkekeh pelan. "Iya Bang, mau masak banyak nih.." jawab gadis itu.
Si Abang memasukkan potongan ikan tongkol ke dalam plastik, pria itu juga langsung mengambilkan udang dan cumi untuk Sya. Setelah membayar belanjaan mereka di sana Sya dan Arbi kembali berjalan menyusuri pasar.
"Beli kerupuk kali ya Mas.." kata Sya menoleh pada Arbi.
Arbi mengangguk. "Boleh, kerupuk udang aja Sya. Lebih enak.." kata pemuda itu.
Sya kemudian menuju ke tempat penjual kerupuk dan membeli satu kilo kerupuk udang di sana. Setelahnya mereka kembali berjalan menuju ke tempat Pak Bejo untuk membeli sayuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Yang Itu | END
RomantizmArbi si mas-mas baik nan bersahaja yang tiba-tiba saja diminta untuk menikahi Khalisya si kembang desa yang tiba-tiba mengaku dihamili olehnya. Ngobrol saja jarang bagaimana bisa hamil? "Mas yang itu yang hamilin aku.." -- Khalisya. Kisah keseharian...