Menceritakan tentang 9 gadis yang berprestasi dan memiliki ketenaran. Namun, prestasi dan ketenaran yang mereka punya tidak menjadikan mereka angkuh dan sombong.
Mereka Flora, Daniella, Fanya, Tari, Azee, Joy, Yuki, Miciela dan Olive. Saentero SMA P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OLIVE VANDIRK, si misterius yang banyak peminatnya. Olive tidak pernah menampakkan dirinya secara gamblang ketika berada di lingkungan luar. Ia hanya bersikap layaknya remaja tetapi tidak mencolok. Gadis keturunan Belanda ini adalah seorang model yang di kenal oleh masyarakat pribumi maupun luar negeri.
Olive memasuki agensi model sejak umur 10 tahun dan kini umurnya telah menginjak 18 tahun itu berarti sudah bertahun-tahun Olive menjadi model. Selain model, Olive juga sering mengikuti lomba sastra, entah itu puisi, cerpen, mading dan sebagainya. Keinginannya menjadi anak sastra membuatnya harus ekstra berlatih bahasa indonesia setiap harinya.
Jika sekolah tidak menawarkan lomba, Olive akan mengikuti lomba cabang lain dengan nama pribadi tanpa membawa nama sekolah. Namun jika sekolah memberinya tawaran lomba, Olive akan kembali memakai nama sekolah karena perwakilan dari sekolah.
Jika kalian mencari Olive di sekolah, pasti ketemu, karena wajah dan infromasi perhari selalu terpasang di mading sekolah bersama wajah-wajah siswa atau siswi berprestasi lainnya. Namun, jika mencarinya di sosial media, nama Olive akan muncul namun wajahnya tidak ada di profile. Isi sosial media Olive hanya tentang model dan sastra serta kegiatan sehari-hari yang tidak menunjukkan wajahnya kecuali ketika sedang bekerja.
Ketika berada di sekolah pun Olive jarang memunculkan dirinya. Sengaja bersembunyi di balik tubuh teman-temannya agar merasa aman. Kesalnya lagi kalau teman-teman Olive tiba-tiba bekerjasama dengan warga sekolah, maka Olive akan seharian berdiri di depan dengan gandengan teman-temannya dan membiarkan dirinya terekspos luas di lingkungan sekolah.
" Kak Olive ga pernah ngomong ya?"
" Ngaco lu! Kalo Kak Olive denger bisa di cincang pake blender harga miliyarannya. Lebih-lebih di galakin sama ketua PMR lu"
" Kak Olive Ga pernah senyum ya? kok mirip sama temennya?"