36

14 3 0
                                        

🎓 t h i r t y s i x 🎓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎓 t h i r t y s i x 🎓




Mau tahu gak apa yang Olive lakuin sekarang? Tari bilang Olive tidak membuka ponselnya. Tapi faktanya, Olive melihat notifikasi dari grup mereka. Hanya saja Olive tidak bernafsu untuk membukanya.

Olive duduk sambil mengerjakan tugas yang di berikan guru. Sesekali guru itu menjelaskan entah apa yang di jelaskan. Paham kan maksudnya? Biasanya kalo lagi ngerjain terus tiba-tiba Gurunya jelasin apa bikin kita bingung ini harus di pantengin atau lanjut ngerjakan.

Matanya tampak gusar, entah apa yang membuatnya seperti itu tidak ada yang tahu. Mita yang melihat kegusaran Olive pun menggebrak mejanya gemas membuat Olive terkejut. Bahkan sampai guru yang mengajar pun ikut terkejut.

" Mita! Kenapa mukul meja?"

" Eh? Maaf Bu, saya niatnya mau bikin Olip kaget tapi malah kaget semua hehe." cengirnya tak bersalah.

Olive yang namanya disebut oun menoleh dengan tak terima. Kenapa bawa-bawa dia sih. "Kenapa sih?"

" Lo yang kenapa!" balas Mita kesal.

" Freak!"

" Olip, lo tuh kenapa kayak gegana hah?" tanya Mita pada poinnya.

" Gegana?"

" Ck, kudet. Gelisah Galau Merana. Terus juga gue liat-liat lo sering noleh ke bangku Jendra. LO SUKA?!" tanyanya heboh.

" Ngaco! Gue cuma ngawasin kalian." ujar Olive.

Mita mengangguk membenarkan apa yang dikatakan oleh Olive. Matanya melihat wajah Olive kembali untuk mencari apakah benar atau hanya alibi saja. Tapi Olive terlalu pandai menyembunyikan hal apapun itu. Karena wajahnya tidak berganti-ganti. Ekspresinya hanya itu-itu saja.

Jika disuruh memilih, Mita lebih memilih untuk mengerjakan matematika atau geo daripada mencari jawaban dari Olive yang jelas-jelas sangat tidak memberikan clue apapun.

Olive kembali sibuk dengan tugasnya dan tidak mempedulikan keberadaan Mita.

Disisi lain, kelas Joy tampak sunyi karena sibuk mendengarkan guru yang sedang menerangkan pelajaran. Sesekali guru itu member pertanyaan atau menjawab pertanyaan murid.

Azee dan Joy yang duduk berdampingan ini tidak bisa diam. Setiap pelajaran pasti ada saja hal yang diributkan walaupun bisik-bisik. Seperti sekarang, Joy hanya memutar-mutar penanya sambil menyangga dagu dan memperhatikan guru.

Sedangkan Azee sendiri memilih untuk mencoret-coret kertas yang isinya hanya rumus-rumus serta campuran-campuran kimia yang akan Ia coba nanti.

" Joyi, lo galauin Bima?" tanya Azee tiba-tiba membuat Joy hampir melempar pulpennya.

" Ga penting banget gue galauin si opet."jawab Joy ditambahi bumbu-bumbu menghina.

" Terus muka lu kenapa kayak dililit utang gitu?" tanya Azee lagi. Sungguh dia hanya mencoba untuk menghilangkan kebosanan, menunggu setengah jam lagi untuk istirahat kenapa sangat lama sekali.

HEY!! GirLS?! They r (fe)maleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang