Menceritakan tentang 9 gadis yang berprestasi dan memiliki ketenaran. Namun, prestasi dan ketenaran yang mereka punya tidak menjadikan mereka angkuh dan sombong.
Mereka Flora, Daniella, Fanya, Tari, Azee, Joy, Yuki, Miciela dan Olive. Saentero SMA P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎓 o n e 🎓
Sekolah kembali gempar dengan berita kemenangan olimpiade sains yang diikuti salah satu siswi kelas 11. Kembali membawa piala dengan tulisan Juara 1 Lomba Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Tingkat Internasional. Ya seminggu kemaren di gemparkan oleh keberangkatan salah satu siswi kelas 11 yang mengikuti lomba Internasional di Inggris.
Foto-foto perlombaan Olimpiade Astronomi dan Astrofisika itu terpampang jelas di mading beserta beberapa keterangan-keterangan kecil yang melengkapi kegiatan itu. Dalam foto pertama ada foto siswi yang sedang mengerjakan soal, Lalu ada foto menunggu pengumuman, foto dengan wajah santai tanpa beban itu selalu saja mencuri perhatian publik.
" You did it again." Suara itu menggema di lorong mading yang sepi. Semua kelas kini sedang melangsungkan pelajaran kecuali dua siswi yang sedang menatap mading dengan tatapan telanjang mereka.
" Bingung mau jawab apa, tapi lo bisa lihat sendiri, Joy." Mereka, Joy dan Azee, keduanya menatap mading dengan tatapan puas. Lebih-lebih Azee yang menjadi objek pembicaraan mereka.
" But, you...?" pertanyaan Azee menggantung di awan, matanya memicing ke arah Joy yang menampilkan senyuman manisnya. Hei! Azee melihat sesuatu di dalam senyuman itu. Apakah Joy juga melakukan hal yang sama dengan Azee? Atau ada berita lain yang ingin disampaikannya?
" I did it too!" Joy mengeluarkan foto yang sudah di cetak dari dalam saku. Foto itu adalah foto ketika Joy mengikuti Olimpiade Matematika Tingkat Nasional di Lombok dengan waktu yang bersamaan dengan Azee yang melakukan penerbangan ke Inggris.
Dalam foto itu juga menampilkan beberapa kali Joy membawa piala dengan di sampingnya ada guru pembimbing. Tidak lama beberapa anak mading datang membawa kertas dan pin mading. Hm sepertinya berita sudah sampai ke telinga mereka.
" Permisi!"
Azee dan Joy meminggirkan tubuh mereka dan memberi akses untuk petugas mading melakukan kegiatan mereka. Anak-anak itu membawa foto yang sama seperti yang di pegang Joy saat ini, memasang dengan pin dan memberi beberapa tempelan keterangan untuk melengkapi foto-foto yang dilampirkan.
" Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Nasional di Lombok, COOL BROOO!" keduanya melakukan high five dan langsung kembali ke dalam kelas mereka untuk mengikuti pelajaran dan bergabung dengan yang lain.
Tidak tahu aja mereka kalo anak mading tadi gemetaran waktu nempel foto di depan pemiliknya langsung. Deg-degan cuy gila, bayangin aja ngelakuin sesuatu yang padahal itu udah biasa tapi ini langsung di depan yang bersangkutan. Berasa habis melakukan tindakan kriminal dan membahayakan penduduk pribumi.
Sekolah yang tadinya hanya gempar dengan satu berita kini menambah menjadi dua berita. Berita olimpiade dari Inggris dan Lombok. Bisa gak sih kasih waktu buat napas bentar? cuma selisih beberapa menit berita itu keluar dengan berurutan dan menumpuk.
Mereka tidak bisa untuk tidak melemparkan tatapan memuja kepada dua gadis yang diyakini adalah penyebab berita itu datang.
" Panggilan kepada Flora Agreisa, Yuki Yoshiko dan Olive Van Dirk untuk segera datang ke ruang guru! Sekali lagi kepada Flora Agreisa, Yuki Yoshiko dan Olive Van Dirk untuk segera datang ke ruang guru, Terimakasih!"
" APALAGI INI YA TUHAN YA GUSTI NU AGUNG!!"
" DEMI DEWA KAPAN INI BERAKHIR!!"
" JANTUNG GUE UDAH GA KUAT YA ALLAHH!"
" Dahlah pasrah, monggo yang bersangkutan silahkan untuk keluar kelas dan membawa berita baik."
Berbagai ucapan dan teriakan siswa-siswi yang sudah lelah dengan berita yang datang lalu penggilan untuk ketiga gadis tadi. Hal itu memang sering terjadi, namun kenapa keseringan astaga ga capek apa bikin mereka mendengar dan melihat adanya piala-piala yang berjejer di ruang guru bahkan sampai membangun ruang lagi untuk isi piala mereka.
Berbeda dengan ketiga gadis yang disebutkan namanya tadi. Keluar kelas masing-masing dan berpapasan di depan pintu kelas membuat mereka tertawa maklum dan melanjutkan jalan mereka untuk menuju ke tempat yang sama untuk berita yang sama, mungkin.
" Here we go!"
_____________________
Haii!! dikit ya??? Untuk pembukaan yaa kita pemanasan dulu
Haii apa kabar? Gimana episode pertama? I hope you guys enjoy with this new story
Jangan lupa dukungannya buat author yaa VOTE dan KOMEN