🎓 o l i v e v a n d i r k 🎓
Olive memasuki dunia model sejak dini. Keinginannya memang menjadi model dan sastrawan. Maka dari itu Olive sempat sekolah model 3 tahun dan diselingi les sastra. Berhenti sekolah model saat lulus SMP.
Kembali sekolah seperti layaknya yang lain membuat Olive cukup harus beradaptasi lebih. Apalagi kini lingkungan sekitarnya kebanyakan tipe extrovert daripada introvert. Mendapat teman yang memberikan energi positif dan saling mendukung adalah bonus yang harus disyukuri oleh Olive.
Olive 86% introvert, artinya hidupnya selalu penuh dengan ketertutupan. Namun, dibalik sikap introvertnya, Olive gadis yang jahil dan suka sekali membuat teman-temannya kesal.
Entah itu dijawil, entah di tusuk-tusuk pundaknya. Intinya semua kejahilan Olive akan tertutup dengan kepribadiannya jika berada di tempat umum. Bukan hal aneh jika Olive selalu membawa piala hasil kompetisi sastra yang diikutinya. Dalam dunia sastra, Olive salah satu diantara mereka yang pandai dalam berkosakata. Namun, Olive tidak sepandai Flora yang dapat membaca puisi atau story telling di depan semua orang.
Olive pribadi yang payah jika sudah menyangkut tampil unjuk bakat. Dia hanya bisa menyalurkan kata tanpa bisa menampilkannya di depan semua orang. Tapi beda jika presentasi, presentasi dan tampil adalah dua hal yang berbeda namun sedikit ada kemiripan.
" Baiklah anak-anak silahkan bikin cerita tentang kesehatan anak remaja di lingkungan sekitar. Boleh ditambahi dengan gambar atau sebatas kalimat saja tidak papa."
Olive menghela napas, baiklah cerita tentang kesehatan anak remaja? Olive saja kesehariannya tidur gimana mau sehat bugar jasmani. Ini lagi, kenapa tiba-tiba disaat Olive otaknya sedang berhenti. Gatau apa Olive dari pagi diam saja tidak mengeluarkan sepatah katapun.
" Ini mapel BK, bahasa atau olahraga sih!" gerutu teman sebangkunya.
" Udah, Ve?" tanya teman di bangku belakang.
" Nulis aja belum, don't ask me!" larang Olive yang kembali menatap buku tulisnya sambil memutar pulpen agar semua kalimat-kalimatnya muncul dan dapat dimengerti.
Mata pelajaran ini menghabiskan waktu sekitar 1 jam 45 menit. 45 menit pertama Olive sudah selesai mengerjakan dan mengumpulkannya lalu menidurkan kepalanya sembari melihat ponsel.
Sedangkan yang lain hanya menatap pasrah. Olive ini hanya menulis satu kata maka akan muncul semua kata yang bisa disusun sesuai keinginannya sendiri.
Tapi ketika jari-jarinya berhenti secara mendadak, Olive akan kehilangan semua kosa kata yang sudah disusun rapi. Maka dari itu, Olive tak pernah berbicara ketika menyusun kalimat atau kalimatnya akan hilang dalam sekejap saja.
" Lu, katanya belum nulis malah ngumpulin paling cepet itu gimana ceritanya deh." protes teman sebangkunya.
" Diem, bawel."
Ngieng!!
" Panggilan kepada Olive Van Dirk untuk segera datang ke ruang BK terimakasih!"
" Olive, silahkan keluar kelas." Ibu guru yang mengajar sudah terbiasa akan hal ini.
" Baik bu, saya ijin keluar kelas." pamit Olive.
Berjalan sendirian di lorong-lorong sekolah yang sepi karena semua murid melaksanakan pelajaran dengan cara mereka sendiri. Sesekali Olive mendengar suara guru yang berteriak, bangku yang bergeser, meja yang di pukul-pukul, nyanyian tidak jelas dari beberapa kelas.
Huh, masa-masa SMA yang kata orang adalah masa remaja terindah, ya memang indah sih kalo sekolahnya bener hehe.
________________________
Hai hai haii
Gimana kabarnyaa?? sehat selalu ya
Semoga episode kali ini menghibur kalian
Jangan lupa klik bintang di bawah untuk dukung author
VOTE dan KOMEN kalian sangat membantu sekali🧡🧡🧡🧡
- storllatte -
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! GirLS?! They r (fe)male
Fiksi RemajaMenceritakan tentang 9 gadis yang berprestasi dan memiliki ketenaran. Namun, prestasi dan ketenaran yang mereka punya tidak menjadikan mereka angkuh dan sombong. Mereka Flora, Daniella, Fanya, Tari, Azee, Joy, Yuki, Miciela dan Olive. Saentero SMA P...