Menceritakan tentang 9 gadis yang berprestasi dan memiliki ketenaran. Namun, prestasi dan ketenaran yang mereka punya tidak menjadikan mereka angkuh dan sombong.
Mereka Flora, Daniella, Fanya, Tari, Azee, Joy, Yuki, Miciela dan Olive. Saentero SMA P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎓 e i g h t e e n 🎓
Hari ini para murid segera melakukan proses pembuatan stand kelas untuk pameran, mulai dari tema, bahan-bahan yang di butuhkan, biaya dan yang lain. Anggota osis juga sudah mulai menata papan pameran untuk lukisan dan fotografi hasil karya SMA Pancasila.
Lukisan mata yang indah milik Flora kini juga sudah berada di dekat jejeran lukisan yang lain. Estetika dari hasil jepretan milik Yuki juga tergantung di area aula.
Denah stand sudah dibagi sejak selesai apel pagi. kelas Flora, Daniella dan Miciela berderetan dengan kelas Yuki-Fanya, dan Olive. Sedangkan di depan stand mereka ada stand miliki Tari dan di sampingnya Tari ada kelas Azee-Joy.
Lebih bersyukurnya lagi adalah lokasi mereka sangat strategis dan kemungkinan besar akan dapat lirikan lebih banyak dari pengunjung.
Kelas Tari kini sibuk membuat hiasan-hiasan dan masih proses pemilihan warna dan pembuatan poster. Tidak tenang, tidak juga ramai, ya normalnya kerjasama tim.
Tari berdiri di dekat meja sambil membantu membuat hiasan dan sesekali mengecek kecocokan mereka.
" Brutal banget sih lo!" ujar Rean muncul dari bawah meja membawa beberapa balon warna-warni.
" Apasih lo sewot!"
" Tari mau dibeliin susu atau apa? Teh hijau? Matcha? atau yang lain?" tawar Azee tiba-tiba.
" Nyoman doang Zee? Kita kagak?" tanya Yuki.
" Kagak lah, beli sendiri sono!" tolak Azee dengan tegas.
" Pilih kasih gak suka!" ujar Yuki ngambek.
Pinginnya tuh di bujuk, eh engga, malah di nyinyirin sama anak-anak yang lain. Dibilang alay lah, lebay lah, tapi kan emang iya alay, Yuki Alay Yushiko.
Tari terlihat seperti berpikir keras. Apa ya, mumpung Azee kesambet setan baik, akhirnya Tari memilih untuk dibelikan teh hijau yang kalengan. Baru mau ambil uang, Azee udah ngacir duluan.
" Azee tuh bucin banget sama Tari." ujar Daniella.
" Bucin like an older sister spoiling her younger sibling." ujar Miciela.
" Cel, don't say with english language! Gue pusing!" ujar Fanya menyahut.
" You too foolish!" balas Miciela tak mau kalah.
" Olibe! Aku gak stupid kan?" tanya Fanya meminta pembelaan.
" To be honest, you are a little stupid." ujar Olive jujur tetapi tidak melihat ekspresi muram Fanya yang mendengar kalimat Olive. Sial, maunya caper biar ditoleh tapi malah gak di waro.