🎓 t w e n t y e i g h t 🎓
Ujian semester sudah berakhir, kini kegiatan sekolah mulai terlaksana seperti biasa. Seminggu ini Joy tampak sering pulang sore hampir menjelang malam karena PMR akan mengikuti lomba antar sekolah.
Seperti biasa, Joy pastinya akan terlibat untuk mengikuti lomba itu. Memilih beberapa anggota dan opsi setelahnya adalah Henaya, calon anggota yang kini sudah menjadi anggota inti di kegiatan PMR. Seminggu ini juga, Joy melihat adegan romantis dari Bima dan Henaya. Dimana Bima menjemput Henaya pulang setelah berlatih untuk lomba dan berbonceng ria di depan mata Joy.
Seminggu ini pula, beberapa dari mereka ada yang sibuk seperti Azee yang mendapat hukuman karena beberapa hari yang lalu dia memecahkan beberapa botol untuk cairan praktek. Lalu ada Olive yang sibuk menjadi model karena salah satu brand yang mengontraknya akan mengeluarkan produk baru.
Kesibukan mereka cukup bisa dimaklumi sejauh ini karena bukti dan ijin yang akurat. Kesibukan Olive juga membuat Fanya tidak memiliki gandengan untuk di buat bermanja-manja. Karena, selain teman-temannya, hanya Olive yang pasrah menerima rangkulan beracun dari Fanya.
" Olive masuk?" tanya Daniella yang tidak melihat batang hidung Olive sejak tadi. Tari yang sempat melewati kelas Olive pun menggeleng. " Gak, katanya sih ambil online karena tabrakan jadwalnya."
" Kok gak ada woro-woro di grup?" tanya Fanya bingung mulai lesu, vitamin kakunya tidak masuk lagi. Tari hanya menggelengkan kepalanya saja sebelum menjawab pertanyaan Fanya.
" Gue yang line dia duluan."
Mereka saat ini sedang berkumpul di kantin, minus Olive saja dan Azee tentunya. Karena kesalahan Azee yang merugikan pihak Lab, Azee mendapat hukuman untuk membuat laporan penelitian yang nantinya akan di pakai untuk ulangan-ulangan yang lain.
" Joyii..." panggil Fanya membuat Joy menoleh sekilas lalu menaikkan alisnya bertanya. Dari wajah terlihat bahwa Joy kelelahan karena latihan untuk lomba, namun Fanya tidak menangkap hal itu.
" Joyiiii!" panggil Fanya lagi sambil menggandeng lengan Joy. " APASIH FAN! BERISIK!" kalimat itu terlepas dari mulut Joy membuat yang lain menatap Joy aneh dan Fanya miris.
" Joy..." tegur Daniella berusaha mendamaikan suasana. " DIEM! Telfon si olive olive itu biar dia urusin adeknya! I'm tired, don't provoke my emotions!" Kalimat Joy membuat yang lain terperangah namun sepersekian detik mereka mampu memaklumi.
" Apasih Joy! No need to get emotional! You can say it nicely! Kalo capek ya jangan lampiasin di gue!!" ujar Fanya menyentak lengan Joy.
" FANYA SAKIT SIALAN! LO TUH- Manja, jangan mentang-mentang anak konglomerat lo bisa seenaknya ke gue!" ujar Joy mulai kemana-mana. Sementara yang lain berniat memisahkan perdebatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! GirLS?! They r (fe)male
Teen FictionMenceritakan tentang 9 gadis yang berprestasi dan memiliki ketenaran. Namun, prestasi dan ketenaran yang mereka punya tidak menjadikan mereka angkuh dan sombong. Mereka Flora, Daniella, Fanya, Tari, Azee, Joy, Yuki, Miciela dan Olive. Saentero SMA P...