23

22 4 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🎓 t w e n t y t h r e e 🎓





" By one sama gue!" Miciela melempar bola basket ke arah Olive yang langsung di tangkap.

" Gak mau!"

" Flo!" Miciela memberi kode kepada Flora yang duduk di samping Olive. " eh apa-apaan nih?!"

Mendorong Olive sampai ke tengah lapangan dan menepuk pundak Olive. " FLO!"

" Good luck girls!"

" Sialan!"

" Let's play, c'mon bro!" ujar Miciela tertawa melihat kepasrahan Olive.

" Fuck!" Olive kesal pun langsung melempar nola itu ke arah ring basket yang jaraknya agak jauh dari jarak biasanya. Namun, sepertinya ini hari baik, bola itu masuk sempurna dengan bukti rekaman dalam ponsel Yuki.

BRUAAKKK!!

" WOOOOOOO THAT'S COOLL!!"

" DEMI APA?"

" THAT'S MY GIRLL!"

" I am a winner, you.. loser!" ejek Olive puas.

Miciela dan Olive bertarung sengit untuk mendapatkan poin tertinggi. Teman-teman yang lain menjadi suporter dari yang menang saja. Sungguh tidak memiliki pendirian.

Ngomong-ngomong, hari ini ada rapat guru. Mereka akan melaksanakan ujian tengah semester untuk tahun ini dan masih didiskusikan kapan ujian itu berlangsung. Flora dan yang lainnya giat belajar untuk persiapan ujian, Fanya dapat bantuan banyak dari teman-temannya untuk ujian nanti.

Mereka saling membantu satu sama lain dan berdiskusi bersama untuk mendapatkan jawaban yang benar dan tepat. Rencana, sore nanti mereka akan datang ke rumah Joy untuk melanjutkan acara belajar bersama mereka. Beda jurusan bukan lah sebuah halangan.

Kringg!!

Bel pulang berbunyi, kaget? Jelas. Tidak ada pengumuman di sound sekolah tiba-tiba udah pulang aja? Ini bukan prank kan? Bukan salah pencet kan gurunya.

Sembilan gadis itu menatap sekeliling. Yakin bahwa semua siswa dan siswi linglung di dalam kelas dan di kantin, jelas.

Ngiengg!!

" Pengumuman, siswa-siswi diperbolehkan untuk kembali ke rumah. Untuk yang ekstra diharapkan tetap mengikuti jadwal ekstra seperti biasa, terimakasih!"

Miciela dan Olive berhenti bermain dengan poin seri, mereka memutuskan untuk mengakhiri permainan sebelum adanya suporter yang tidak kondusif.

Ya, semua murid keluar kelas dan mereka tidak ingin dicap sebagai cari perhatian, sok jagoan di lapangan. Padahal emang jago, dasarnya aja takut ada yang iri kalah saing. Bercanda ya, tapi siapa tahu, waspada aja.

" Balik?" tanya Tari.

" Gue sih balik, bukan jadwal ekstra." ujar Daniella.

" Gue balik sama Yuki Kato"

" Yoshiko, Fan" tegur Yuki dengan wajah lempeng.

Kesembilannya kompak pulang tanpa ada jadwal tambahan, dengan keuntungan ini, mereka memajukan jadwal belajar bersamanya. Jadi mereka tidak akan kemalaman pulang dari belajar bersama.

Yuki seperti biasa membonceng Nona Muda Fanya, Olive sendirian, Flora boncengan sama Miciela, Joy sendiri, Daniella sendiri and of course langganan siblings, Azee dan Tari yang berboncengan ria.

Keluar dari area sekolah dengan Joy sebagai pemimpin jalan dan di akhiri oleh Azee. Melewati banyaknya kendaraan dan bangunan. Rumah Joy berada di pucuk paris, Enggak dong. Perjalanan ke rumah Joy seperti touring, melewati persawahan, melewati pasar-pasar, melewati beberapa sekolah dasar dan terakhir pergudangan.

Rumah Joy hampir mendekati daerah Kota. Mereka memang di kota, tapi tidak sampai kota yang besar. Sebatas Kota saja, masih termasuk bagian kabupatennya.

" Parkir situ guys, terus masuk aja" ujar Joy yang dimengerti.

Kurang lebih 2 jam mereka belajar bersama. dari mulai jam 12 sampai jam 2 siang, mereka tampak lelah sekali dengan buku-buku yang berserakan di lantai rumah Joy.

Joy nampak kembali dari arah dapur dengan membawa nampan berisi sirup dan beberapa gelas bersih. Menyeduhkan sirup itu ke masing-masing gelas sesuai jumlah manusia yang duduk tepar disana.

" Kak, ada pizza nih, Ibu tadi pesen!"

" Iyaa!"

Pizza yang Joy bawa terlihat menggiurkan bagi manusia-manusia purba yang kelaparan ini. Rasa mozzarella dan Rasa biasa. Dua kardus pizza itu habis ditelan makhluk ajaib. Untungnya sudah disisihkan untuk keluarga Joy tadi. Masih waras kok manusia-manusia ini.

" Mantep banget Joyii, makasii yee" ujar Azee mengelus perutnya.

" Berapa bulan bu?" tanya Yuki.

" Kayaknya udah dua bulan"

" Dua bulan apa dua jam tuh!" celetuk Olive.

" APANYA??" sentak mereka bersama.

" Ha? apanya yang apa??" Olive jelas bingung, apa maksud teriakan teman-temannya.

" Lu tadi dua jam apenye?" tanya Azee memastikan.

" Bayinya kan?"

Helaan napas terdengar serempak yang seketika Olive menyadari sesuatu, " dih!"

Mereka melanjutkan acara berbincang entah itu isinya berbobot atau tidak yang penting ngomong aja dulu. Ibu Joy juga sempat membelikan mereka bakso yang kebetulan lewat depan rumah.

Yuki menatap bakso tersebut dengan penuh minat dan binar, Azee juga melakukan hal yang sama, diam-diam menandai mangkuk bakso yang menurutnya menggiurkan.

Sedangkan yang lain membantu menata bakso-bakso tersebut setelah di antar oleh Ibu Joy. Joy juga sudah kembali dari mengisi sirup yang sudah tandas di teko.

" Makasih tante"

" Makasih tante, duh jadi enak Yuki." ujar Yuki.

" Yuk... astagaa, maaf tante anaknya belum mandi maklum belum bersih kepalanya." ujar Tari meminta maaf sambil menyenggol lengan Yuki yang akan menyenyuh mangkuk bakso.

" Ehh?? Oh iya maaf tante aduh mulutnya laper soalnya hehe" ujar Yuki menyengir tapi malah makin mendapat delikan dari yang lain. Joy sendiri memilih untuk menahan tawa dan menepuk jidat melihat temannya yang menatap lapar ke arah bakso-bakso ini.

" Hahaha iyaa gapapa nak, santai aja di sini yaa" ujar Ibu Joy tertawa ringan.

" Tuh makan!" Joy mempersilahkan setelah Ibu Joy pergi dari sana.

" Gue mau bikin warung bakso ah beso. Lu pada kudu dateng!" ujar Miciela tiba-tiba.

" Random amat, dimana?" tanya Daniella.

" Saturnus."


BYURR!

" PEDESSS AZEEEEE!"

" AZEEE EWHHH!"

" What the- man?!!"

" Tari sorryy!!"

__________________________



Hai hai hai
Gimana kabarnya? Semoga terhibur dan enjoy ya
Jangan lupa klik tombol bintang di bawah sebagai dukungan untuk author
VOTE dan KOMEN kalian sangat membantu sekali




🧡🧡🧡🧡




- storllatte -

HEY!! GirLS?! They r (fe)maleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang