a b o u t f l o r a

26 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🎓 f l o r a  a g r e i s a 🎓






Anak pertama dari empat bersaudara, perempuan sendiri diantara adik-adiknya. Flora gadis yang ambisius, terlahir cantik dan otak yang encer membuatnya bisa memanfaatkan keduanya. Cantik, Flora dapat di terima di masyarakat yang dimana kini semua tentang fisik. Pintar, Flora dapat mendapat peringkat tertinggi, mengikuti ajang lomba cerdas cermat, memenangkan beberapa olimpiade mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional sampai ke internasional.

Flora sama sekali tidak pernah menggunakan keduanya di hal negatif. Tidak memanfaatkan kecantikannya untuk memacari semua lelaki di dunia lalu diputuskan dan mengoleksi mantan, tidak. Tidak memanfaatkan kepintarannya untuk dapat bersikap sombong.

Selain itu, berjalannya waktu Flora mendapat ketenaran. Di lingkungan sekolah, nama Flora sudah dikenal dimana-mana. Di lingkungan rumah, Flora juga sering di sebut-sebut sebagai anak idaman.

Mendapat ketenaran di tengah-tengah persaingan terkadang membuat Flora sedikit mendapat masalah. Entah itu di tuduh caper ke pacar orang, curang olimpiade, menyuap pihak olimpiade, dan lebih parahnya lagi terkadang orang iri mengatakan hal yang tidak-tidak terkait Flora.

Hari ini ada turnamen futsal antar sekolah. Kali ini mereka melawan musuh bebuyutan yaitu SMA Garuda. Turnamen seperti ini adalah hal yang biasa, yang berbeda dari turnamen lain adalah aura-aura permusuhan diantara kedua sekolah.

Turnamen kali ini terasa sangat sengit. Flora, Daniella san Miciela menyaksikan pertandingan futsal dan pastinya menjadi suporter SMA Pancasila. Memasuki babak pertama.

Dua babak sudah terlaksana, pemenangnya masih dengan tuan rumah yaitu SMA Pancasila. Sudah hal biasa bukan jika SMA Pancasila memenangkan perlombaan.

Flora dan kedua temannya turun dari tribun dan mengarahkan kaki ke kantin. Belum ada 1 menit duduk, kantin sudah ramai dengan kedatangan seseorang yang diduga adalah penghuni SMA Garuda, anak futsal, terlihat dari jersey yang digunakan.

Semua tertuju kepada siswa itu, " Hai!"

" Siapa?"

" Gue Rio, anak sebelah, I have a crush on you, and I want you to be my girlfriend, tapi kalo lo ga mau ya gapapa sih, terima hadiah dari gue ya." ujar Rio lantang membuat seluruh isi kantin ricuh termasuk beberapa anak SMA Garuda yang sedang membeli beberapa minuman dan makanan sebelum kembali ke sekolah asal mereka.

" Sialan! Rio kenapa harus milih dia sih?" gerutu seseorang yang menatap mereka berdua dengan tatapan iri.

" Lo yang bertahun-tahun ngecrushin aja gak di sawang, secara gak langsung lo ditolak." ujar teman siswi itu.

" Diem lo! Gak! Gue gak terima! Harus gue kasih pelajaran tuh cewek!" ujarnya yang langsung pergi tanpa apa yang terjadi sepanjutnya. Dipikirannya adalah siapa yang akan menolak pesona Rio? Lelaki yang diidam-idamkan oleh saentero SMA Garuda.

" Sorry ya, siapa emm gue lupa nama lo. Gue ga bisa nerima apapun karena gue ga mau kasih harapan ke lo. Thank you, gue balik dulu." Flora mengajak Daniella dan Miciela untuk kembali ke kelas walaupun hari ini sepertinya tidak ada pelajaran.

BRAKKK!

Sudah Flora duga, tidak lama pasti akan ada yang menggebrak mejanya. Harapan Flora adalah itu teman-teman sengkleknya. Namun, harapan itu pupus ketika melihat sosok asing berdiri di depan mejanya.

Flora kenal dengan semua penghuni sekolahnya. Namun, untuk orang ini, Flora tidak pernah melihat sebelumnya. Sepertinya dia dari sekolah sebelah. Tapi, apa urusannya dengan dia? Seingat Flora, dirinya tidak pernah membuat masalah, menyenggol ataupun memiliki masalah dengan penghuni sebelah.

Atau karena....

" Heh! Lo ngerayu Rio pake apa hah?!! Pake tubuh lo?!"

" Jangan kurang ajar ya lo! Mulut dijaga!" sahut Flora tidak terima. Cantik-cantik gini, Flora tipikal wanita yang waras kali.

" Lo yang kurang ajar! Gak mungkin Rio tiba-tiba dateng ke lo kalo gak disuguhi apa-apa!!" Ujar siswi itu. Sedari awal Flora sudah tidak mengenal keduanya, ralat ketiganya. Dua siswi yang kini berdiri didepannya dan satu siswa yang kalau tidak salah namanya Rio.

Flora bahkan tidak mengenal siapa Rio, tidak tahu juga jika anak sebelah ada yang bernama Rio dan tidak tahu juga jika anak futsal sekolah SMA Garuda ada yang bernama Rio.

Perlu dicatat! Flora hanya mengenal seluruh isi sekolahnya dan beberapa orang penting yang perlu di ingatnya. Jika orang itu tidak penting maka tidak perlu Flora susah payah untuk mengingat sosok itu.

" Denger ya mbak atau siapapun lo, gue gak kenal siapa Rio, gue gak kenal lo sama temen lo ini, dan gue gatau kenapa gue dilabrak tiba-tiba begini."

" Gue bahkan gak pernah ketemu atau papasan sama yang namanya Rio, atau guenya aja yang gak kenal dia. Sampai sini paham? Atau gue harus jelasin pake bahasa asing? atau bahasa planet lain mungkin kalo lo belum paham." ujar dan tawar Flora. Tanpa disadari, Flora secara tidak langsung memperlihatkan skill bahasa yang dia ketahui.

Flora juga dikenal mampu berbahasa asing selain bahasa Indonesia dan Inggris. Kedua gadis yang melabrak Flora kini wajahnya berubah berwarna merah, tanpa berkata apapun, keduanya pergi yang diiringi sorakan-sorakan dari kelas Flora.








 Kedua gadis yang melabrak Flora kini wajahnya berubah berwarna merah, tanpa berkata apapun, keduanya pergi yang diiringi sorakan-sorakan dari kelas Flora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




____________________________




Hai hai hai
Gimana tentang Flora??
Gimana perasaan kalian baca episode ini?
Semoga terhibur dan enjoy yaa
VOTE dan KOMEN kalian sangat membantu author

🧡🧡🧡🧡

- storllatte -

HEY!! GirLS?! They r (fe)maleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang