Terbangun
Ada peraturan tidak tertulis yang semestinya wajib dipatuhi anak kos SWEET HOME yaitu doa harian. Buat yang muslim wajib banget hafal ayat kursi buat ngusir setan. Sudah hafal saja setan masih berani ganggu gimana nggak hafal? Dituntun baca mungkin yah.
Di tengah malam begini Chaeyoung masih berkutat dengan laptopnya. Tugas dari dosen sudah sangat menumpuk sehingga mengharuskannya untuk mengerjakannya satu persatu. Meski matanya sudah merah dan perih, namun tugasnya belum kunjung selesai. Rasanya jika Uya Kuya merapalkan kalimat sugesti untuk menghipnotisnya, belum selesai disugesti saja Chaeyoung akan langsung ambruk tertidur.
Brukk! Kepala Chaeyoung jatuh mengenai meja. Tanpa sadar ternyata dia sudah tertidur menimpa buku catatannya. Entah apa jadinya kalau sampai nanti bukunya kebanjiran air liurnya.
"Chaeng!"
Baru beberapa menit tertidur Chaeyoung sudah mendengar seseorang memanggil namanya. Karena sangkin ngantuknya Chaeyoung tak menggubris panggilan itu. Hanya saja ia merasa terganggu karena namanya terus dipanggil.
"Apa Kak? Ngantuk banget nih," kesal Chayeoung yang mulai terusik.
Chaeyoung memperhatikan tugasnya yang tersisa sedikit lagi. Remang-remang matanya menangkap siluet seseorang yang mirip Dahyun dengan jaket almamater miliknya berdiri di ambang pintu kamar Chaeyoung. Siluet itu menghilang seiring pintu kamar Chaeyoung yang menutup perlahan. Akhirnya Chaeyoung pindah tidur ke kasurnya tanpa membereskan buku-buku yang ia pakai untuk belajar tadi.
"Kak Dahyun ngapain sih gajelas amat," gerutu Chaeyoung.
●●●●●●●●●●●●●🐳
"Tae bangun aku pengen minum tapi galonnya abis."
Masih jam 1 malam dan Sana membangunkan suaminya karena kehausan. Percobaan pertama Sana gagal membangunkan Taehyung, ia pun mencoba cara lain untuk membangunkan Taehyung.
"Tae bangun, bantuin buka galon," kata Sana.
Sana sedikit membungkuk agar lebih dekat dengan wajah Taehyung, ia mengecupinya di setiap sisi berharap Taehyung lekas membuka mata. Namun yang Sana dapatkan hanya suara dengkuran Taehyung. Sampai wanita itu hanya pasrah menempatkan tubuhnya di atas dada sang suami.
"Tae aku pengen minum," cicit Sana.
Sana akhirnya menemukan cara lain yang lebih tepat untuk membangunkan Taehyung.
"Maling woy! Maling! Maling!"
Tubuh Taehyung bergerak cepat menanggapi suara Sana sampai tak sengaja ia menjatuhkan Sana yang masih bertengger di dadanya. Spontan pria itu lompat dari kasur dan berlari ke arah balkon kamarnya.
"Mana malingnya? Lari kemana?" tanya Taehyung.
Taehyung kembali masuk ke dalam kamar. Bukan maling yang ia dapati, justru Sana yang masih duduk di lantai sambil menggosok-gosok sikunya yang terbentur lantai.
"Tae aku minta tolong kamu buat bukain galon," kata Sana, "aduh sakit banget," keluhnya.
"Astaga, gak usah teriak ada maling juga dong kan aku reflek lompat San."
Taehyung menghampiri istrinya yang masih duduk di lantai. Ia mengulurkan tangannya dan membantu Sana berdiri.
"Kamu aku bangunin gak melek-melek. Bukain tutup galon dong," kata Sana.
"Kenapa? Cowok kamu si Sehun EXO gak bisa bukain galon?" ejek Taehyung.
"Huh kalo cowokku di sini gak mau aku tidur sama kamu," balas Sana. Taehyung hanya terkekeh kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDORA
FanfictionCerita keseharian tentang pemukim umum. Beberapa tingkah dari mereka ada yang minim akhlak sampai ada juga yang akhlaknya eobseo. Wanna know it? Let's check this pandora! Bahasa : Formal/Non Formal Update : Jarang Universe : AU Gambar hanya sebagai...