PANDORA

33

otw

Mood Hwall mendadak hancur saat tahu Minju batal ikut glamping. Gak beda jauh sama Jake, bedanya Jake masih bisa menikmati perjalanan karena dia kan memang ingin ikut liburan ini sedangkan Hwall ikut liburan hanya karena ada Minju yang ikut. Sepertinya doa Yeji yang semalam untuk Hwall langsung manjur makanya hari ini Minju batal ikut glamping.

"Teh minta minum, minum aku abis," pinta Jake.

"Ambil di tas Teteh, Jake. Teteh sibuk nih rekam buat story di ig," kata Chaewon.

Ada yang sibuk merekam demi kebutuhan konten, ada yang sibuk ngoceh alias berghibah, ada yang sibuk ngunyah dan terakhir sibuk ngelamun karena doinya gak ikut.

"Kak Jungmo bukain ini, tolong," pinta Yuna yang memberikan sebungkus keripik kentang favoritnya.

"Ah nyusahin banget," keluh Jungmo sambil merebut keripik kentang dari tangan Yuna.

Padahal Jungmo sedang sibuk memandang ciptaan Tuhan paling cantik. Ya siapa lagi kalau bukan Nako. Bisa-bisanya Yuna menginstrupsi kegiatan favoritnya satu itu.

"Nako bingung tau kemaren mau pilih baju warna apa. Nako pengen warna ijo tapi takut menyatu dengan alam nanti malah makin gak keliatan," tutur Nako.

"Lha gue malah gak kepikiran ke sana. Yang penting bawa jaket. Kenapa yah gue gak kepikiran sampe sana? Tapi untung gak bawa baju ijo juga sih," kata Yeji.

"Katanya kalo pake warna ijo bisa dijadiin tumbal tau," kata Jake.

"Itu mah kalo di laut, kalo di hutan gak ngaruh," balas Yejin.

"Makanya kalo nyari tau jangan setengah-setengah biar gak malu," kata Chaewon.

"Apaan sih Teteh. Sono sibuk midioin aja gak usah ikut ngolok-olok gue," kesal Jake.

"Tapi make sense gak sih? Soalnya hutan kan juga ijo-ijo gitu banyak daunnya. Takutnya warna kita nyatu sama pohin-pohon terus gak keliatan," kata Yeji.

"Eh bener juga yah," timpal Yuna.

"Bener, lu ke hutan make kostum reog ponorogo aja biar bisa ditandain sama orang-orang kalo ngilang," kata Hwall.

"Itu mah disangka gila, mana ada orang ke hutan buat liburan pakenya kostum reog. Lu aja sono," kata Yeji.

"Gue? Gue bawa nih topeng reog," kata Jake sambil mengeluarkan topeng reog mini version yang sengaja dia bawa dari rumah.

"Gak expect sih," kata Yejin sambil geleng-geleng.

"Buat foto-foto di sana. Keren gak?"

"Bagus sih Jake, ngide banget lagi bawa topeng gituan," kata Jungmo.

"Iya kemaren beli sama mamah gue di abang-abangan depan SD."

Di tengah ramainya gerbong, Sunwoo sih sibuk meraih mimpi. Alias molor sampai ilernya netes, Yejin buru-buru nutupin muka Sunwoo pakai hoodienya supaya Sunwoo gak jadi bahan perhatian orang juga.

Dering telfon Chaewon menginstrupsinya untuk merekam perjalanannya. Panggilan vidionya itu berasal dari Minju, segera Chaewon mengangkat panggilan tersebut. Tidak berbeda jauh dengan Chaewon yang juga sedang menempuh perjalanan, Minju juga dalam situasi yang sama. Bedanya Minju sedang ada di kursi kelas bussiness pesawat, sementara Chaewon ada di kelas ekonomi kereta antar kota.

"Teteh...udah jalan?"

"Minju...gimana? Lancar perjalanannya?"

Dengar nama Minju semua langsung mengalihkan perhatiannya ke Chaewon. Mereka juga ingin tahu bagaimana perjalanan liburan Minju.