003

17 4 0
                                    

Bincang

Keluarga Yoongi kini tengah menikmati makan malam mereka sepulang shalat tarawih di masjid. Yoongi, Yeji, dan Hwall duduk berhadapan dengan Naeun dan Jihyo. Sesekali Yoongi dan kedua anaknya itu saling beradu sendok gara-gara berbarengan mengambil lauk. Hal itu tentunya mengambil perhatian Jihyo. Sampai yang terakhir tak sengaja tangan Hwall menggenggam tangan Yoongi yang sama-sama ingin mengambil ayam goreng. Naeun saja sampai tertawa karena hal itu.

"Ah elah apaansi ini jadi kayak di sinetron-sinetron," kata Yoongi memukul tangan Hwall yang menggenggam tangannya.

"Kayak mau nyebrang jalan pake gandengan, ahahaha," kata Naeun.

"Bisa kali ambil lauk lain dulu, emang pengen aja kan aku pegang-pegang?" kata Hwall.

"Ini gak mau dilepasin nih? Ngalangin banget," tegur Yeji sambil memisahkan tangan sang kakak dan papinya yang menghalangi dia makan karena posisinya berada di tengah-tengah antara papi dan kakaknya.

"Emang gue cowok apaan?" kata Yoongi.

"Apaan kek," balas Hwall.

"Kata orang yah biasanya kucing putih tuh bloon, tapi kata mereka kucing-kucing aku gak bloon padahal sama aja kataku," kata Jihyo.

"Emang kita punya kucing putih Pi?" tanya Hwall.

"Maksudnya tuh elu," tunjuk Yoongi.

"Lha gua?"

"Ya emang elu," tunjuk Yeji.

"Kalian bertiga," ucap Jihyo.

"Lha? Kita?" kompak Yoongi, Yeji dan Hwall.

"Tuh kan. Udah makan aja, lagian berantem mulu mau makan doang," kata Jihyo.

"Kalo kita bloon berarti yang atas-atas kita bloon ya Ji," kata Hwall. Yeji ikut mengangguk.

"Sorry ye, Mami gak pernah dapet peringkat di bawah tiga. IPK Mami gak pernah di bawah tiga koma lima," kata Jihyo.

"Ya berarti yang satunya," kata Hwall.

"Iya, iya gue. Biarin deh," kata Yoongi mengakui dirinya dengan bodoh.

Hwall, Yeji dan Jihyo berusaha menyembunyikan tawa mereka.

"Minta maap deh gue, nyam, nyam, nyam," ucap Yoongi sambil mengunyah makanan di mulutnya.

"Siapa nih yang masak?" tanya Hwall.

"Mami lah, enak kan?" tanya Jihyo.

"Enak."

Jihyo mengibas-ngibaskan rambutnya berlagak sombong namun Hwall dengan cepat mematahkan kesombongan Jihyo.

"Enakan Papi yang masak maksudnya," imbuh Hwall yang langsung memancing dengusan sebal dari Jihyo. Wanita itu seketika diam dengan wajah bete. Hwall, Yeji, Yoongi dan Naeun tertawa melihat respon Jihyo.

"Bercanda Ibu Jihyo, maaf yah. Enak kok makanannya, makasih yah udah masak malam ini," kata Hwall.

"Sama-sama. Lain kali kalo mau muji gak usah lah pake bercanda-bercanda yah," kata Jihyo diakhiri senyuman congkaknya.

"Oke! Makanannya aku habisin yah."

"Silahkan-silahkan, kalau suka boleh dibawa pulang, ahahaha," balas Jihyo.

"Ini kan rumah Abang, ya pulangnya di sini," timpal Naeun.

"Iya yah ini kan ... " Hwall memutar tangannya ke sekeliling rumah, "rumah Abang."

"Rumah aku," kata Yoongi.

"Iya deh si paling kaya," timpal Yeji.

"Emang, hahaha, hahaha," balas Yoongi diiringi tawa congkaknya.

PANDORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang