024 pt. b

15 3 2
                                    

Gosip pt. 2

"Ibu, gimana ini grebnya gak dateng-dateng? Kejebak macet kayaknya, Minju udah kesiangan," keluh Minju.

Gadis itu sudah menunggu greb cukup lama di depan rumah. Jam sudah menunjukkan pukul 6.16 WIB dan Minju masih di rumah. Gara-gara Soobin tidak bangun-bangun terpaksa Minju memesan greb untuk mengantarnya sampai ke sekolah. Minju tidak tahu kenapa kakaknya susah sekali dibangunkan padahal hari ini seharusnya dia ada ujian juga.

"Aduh Kak tungguin aja dulu, Ibu masih bantuin Yeonwoo siapin alat sekolahnya," kata Jungyeon.

Imbas Soobin yang tidak pergi ke sekolah akhirnya Yeonwoo juga tidak mau pergi sekolah juga. Padahal anak itu biasanya sudah siap ke sekolah jam sekarang, tapi ini sarapan saja belum habis.

"Yeonwoo gak mau sekolah kalo gak sama Soobin," keluh Yeonwoo.

"Soobin sakit jadi gak ke sekolah dulu, Yeonwoo mau sakit juga?"

Pipi Yeonwoo yang penuh dengan roti telur membuatnya sulit menjawab pertanyaan sang ibu, lalu dia hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Iiih Yeonwoo mah masa ikut sakit juga? Hari ini Ibu yang anterin, besok sama Soobin lagi berangkatnya," jelas Jungyeon.

"Tapi Yeonwoo pengen di rumah Bu," rengek Yeonwoo.

"Eh hari sabtu nanti ke rumah kakek, Yeonwoo boleh nginep di sana sama kak Soobin. Hari ini sekolah dulu, liburnya nanti hari sabtu. Oke?"

"Oke! Yeeee nginep di rumah kakek!" sorak Yeonwoo yang kini semangat menghabiskan sarapannya.

Tin-tin! Bunyi klakson motor membuat Minju segera beranjak dari tempatnya duduk. Dia langsung berteriak pada tukang ojeknya agar menunggunya sebentar untuk berpamitan. Larinya membawa dirinya masuk ke dalam rumah dan langsung berpamitan pergi pada sang ibu dan adiknya, tanpa buang waktu lagi dia langsung pergi bersama greb yang dipesannya.





●●●●●●●●●●●●●●●●🐳

"Anjim ini sekomplek gua doang yang sekolah?" batin Chaewon setelah ujian berlangsung.

Guru pengawas ujian sudah memasuki ruang ujian. Lembar jawaban dan kertas soal sudah mulai dibagikan. Tapi kursi yang seharusnya ditempati oleh Jungmoo, Soobin, Sunwoo dan Hwall malah kosong. Chaewon sudah bisa menebak pasti mereka semua di rumah masih mabok makanya tidak ada yang masuk hari ini. Terlebih Hwall yang katanya diusir dari rumah.

"Chaewon ini temennya pada kemana semua?" tanya guru pengawas.

"Kurang tau Pak saya berangkat pagi-pagi jadi tidak sempat bertemu mereka juga di rumah," jawab Chaewon.

"Janjian apa gimana ini pada gak masuk?"

"Kurang tau juga sih Pak, hehe."

Chaewon tak mau terlibat masalah dengan memberi tahu penyebab keempat temannya tak masuk hari ini. Toh juga alasan mereka tidak masuk sekolah hari ini bukan urusan Chaewon. Ujian pun akhirnya dimulai dengan tenang tanpa kehadiran 4 sekawan blok A. Chaewon mulai berkonsentrasi mengerjakan soal-soal di lembar tugasnya.




●●●●●●●●●●●●●●●●●🐳

Terik matahari yang menembus kamar lewat ventilasi udara membuat Soobin terusik dari tidur panjangnya. Kepalanya terasa berat saat ia akan mencoba untuk bangun. Alhasil dia terguling ke lantai dan kepalanya itu terbentur lantai marmer, membuat ia semakin pusing. Tenggorokannya terasa begitu kering, Soobin meraih botol minum milik Yeonwoo di meja belajarnya dan langsung menghabiskan semua isinya.

PANDORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang