29 pt. b

13 3 9
                                    

glamping

Seperti yang sudah dijanjikan tadi siang, sekarang rumah Sunwoo jadi ramai oleh teman-temannya. Berhubung ini pengalaman pertama mereka untuk naik kereta bersama-sama, jadi mereka butuh bantuan untuk menentukan stasiun tujuan. Kali ini Jimin membantu mereka memesan tiket sekaligus menentukan tempat glamping yang ramah di kantong dan punya view bagus.

"Ini udah pada diijinin belom? Ntar gua pesenin tiket malah pada gak diijinin, yang ada gua dikroyok ibu-ibu sini," kata Jimin.

"Papah kan tadi udah ijinin Nako," kata Nako.

"Yang lain gimana?"

"Yeu...ayah Seokjin mah baik," kata Sunwoo.

"Ter-Ojak-Ojak."

"Minju udah bilang ibu katanya boleh kok," kata Minju.

"Tenang Om, bunda sama papahnya Yuna mah yang penting rame-rame," kata Yuna.

"Udah lah Om pesen aja, kalo gak dibolehin juga paling Om Jimin digebuk stik golf sama papi," kata Hwall.

"Matamu," balas Jimin. "Udah cepet cari tempat glampingnya."

"Kalo tidur di tenda gitu nanti ada kasurnya Om? Atau kayak PRAMUKA gitu yang cuma tikeran?" tanya Minju.

"Ada kasurnya tapi ya bukan springbed, Ju, emang Minju belum pernah ke tempat glamping?" Jimin masih fokus ke layar monitor mencari-cari tiket kereta yang murah.

Minju menggeleng, "aku gak pernah liburan main kemah-kemahan."

"Lu liburan kemana aja emang?" tanya Yejin.

"Bali, Swiss, Japan, Hawaii, terakhir Singapore," jawab Minju.

"Lha dia mah enak tiket pesawatnya gratis," timpal Yuna. Minju mengangguk.

"Buset enak bener, fix ini mah fix gua mau cari cowok pilot bae," kata Yeji.

"Modelan elu cari pilot, sopir angkot aja gua ragu, Ji," timpal Hwall.

"Awas lu kalo cowok gue beneran pilot, lu kalo mau naik pesawat gue suruh di sayapnya aja," balas Yeji.

"Nggak papa Abang, nanti aku duduk deket jendela," kata Minju.

"Biar bisa liatin gue kan?"

"Iya, buat difotoin biar viral ada orang duduk di sayap pesawat karena diusir adek iparnya. Lumayan siapa tau aku dapet built in tiket pesawat," kata Minju.

Tawa seluruh orang di sana pecah. Itu kalau yang ngomong bukan Minju pasti Hwall akan melemparinya dengan vas bunga yang ada di atas meja.

"Eh tapi kan yang penting aku udah pernah nginep di tenda kalo pas PRAMUKA, jadi gak masalah kalo nanti tidur di tenda," kata Minju.

"Iya tenang aja, kalo glamping juga gak kayak pas kemah di tenda biasa kok," kata Chaewon.

"Chaewon udah pernah?" tanya Jimin.

"Kak Yeonjun yang pernah, dia mah anak gunung banget. Makanya aku pengen coba juga soalnya dari cerita dia keknya enak glamping gitu," tutur Chaewon.

"Halo gais...."

Seseorang baru saja datang, sebut saja namanya Jake yang datang dengan tas ransel di bahunya karena baru pulang dari tempat lesnya. Kendati demikian, wajahnya masih sangat kelihatan semringah.

"Udah dapet tiketnya belum nih?" tanya Jake.

"Udah nih, tinggal pada bayar ya lu pada," kata Jimin.

"Udah Om? Coba liat," kata Chaewon.

PANDORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang